JUARA.NET - Pernyataan Pep Guardiola soal kans 1 persen Manchester City untuk menyingkirkan juara bertahan Liga Champions Real Madrid ternyata bohong.
Guardiola mengakui bahwa dia sedang memainkan permainan pikiran melalui penilaiannya itu menjelang leg kedua play-off babak 16 besar Liga Champions 2024-2025.
Timnya tertinggal setelah keruntuhan di menit-menit akhir yang membuat Real Madrid mengalahkan mereka 3-2 di Etihad pada leg pertama minggu lalu.
Menjelang bentrokan di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu malam atau Kamis (20/2/2025) dini hari WIB, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bercanda dengan wartawan.
Pelatih asal Italia berusia 65 tahun itu menyindir Guardiola dalam konferensi pers, yang dinilainya bahkan tak percaya dengan perkiraan pesimistisnya sebelumnya.
"Saya berbohong tentang peluang 1 persen Man City. Untuk pertama kalinya saya berbohong," jawab Guardiola sambil menyeringai pada konferensi persnya.
"Setelah 2-3, tidak ada yang menaruh harapan pada kami. Ini bukan hasil terbaik, tetapi kami bisa melakukannya. Carlo Ancelotti tidak perlu memberi tahu saya apa pun sebelum pertandingan," ucap Pep Guardiola.
Baca Juga: Guardiola: Manchester City Punya Kans 1 Persen di Kandang Real Madrid
Dengan hanya sedikit yang memilih juara 2023 itu untuk mengalahkan pemenang Liga Champions 15 kali Real Madrid, guna mendapatkan tempat di babak 16 besar, Guardiola setidaknya didorong oleh kehadiran pencetak gol terbanyak Erling Haaland saat latihan pada hari Selasa lalu.
Haaland meninggalkan pertandingan kemenangan 4-0 atas Newcastle di Liga Inggris (Premier League) pada hari Sabtu lalu akibat cedera lutut.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com, 90min.com |
Komentar