JUARA.NET - Karupathevan Letshanaa yang menjadi salah satu rival Komang Ayu Cahya Dewi di German Open 2025 membawa modal bagus.
Tunggal putra asal Malaysia itu rawan langsung tumbang pada pertandingan pertamanya.
Bagaimana tidak? Dia langsung diadang unggulan ke-7, Julie Dawall Jakobsen.
Menariknya, Letshanaa datang ke turnamen super 350 ini dengan modal bagus.
Dia merasa performanya di atas lapangan sudah semakin meningkat.
Aktor di balik peningkatan tersebut tentu saja ialah pelatih anyar, Kenneth Jonassen.
Pria asal Denmark itu diklaim memberikan bantuan yang besar kepada tunggal putri Malaysia.
Di sisi lain, semangat Letshanaa semakin besar berkat keinginannya mengatrol peringkat.
Lawan dengan ranking lebih tinggi justru membuatnya makin penasaran untuk menang.
Baca Juga: Tak Ada Wakil Indonesia, Ganda Putra Inggris Jadi Unggulan Pertama di German Open 2025
"Secara pribadi, saya merasa semakin meningkat sejak dilatih Kenneth," ucapnya, dilansir Juara.net dari Thestar.com.my.
"Dia banyak membantu kami tunggal putri dalam latihan."
"Saya merasa semakin percaya diri."
"Tetapi, semua kembali lagi soal saya akan mengerahkan segala yang terbaik."
"Ada banyak sekali pemain di dunia."
"Total 52 pebulu tangkis rankingnya lebih bagus dari saya."
"Tidak ada lawan khusus yang ingin saya taklukan."
"Saat berhadapan dengan pebulu tangkis yang rankingnya lebih tinggi, saya akan melakukan yang terbaik agar menang," tutup Letshanaa.
Baca Juga: All England Open 2025 - Atmosfernya Serasa di Asia, Viktor Axelsen Incar Gelar Ketiga
Jika tak ada aral melintang, Komang bisa bertemu wakil Malaysia ini di pertandingan kedua atau babak 16 besar.
Pertemuan tersebut merupakan duel kedua mereka.
Pertandingan perdana mereka mentas pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 kemarin.
Kala itu, kemenangan berhasil diamankan oleh Komang.
Kekalahan Letshanaa sekaligus Negeri Jiran tumbang 3-2 dari Indonesia dan tersingkir dari fase grup.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar