JUARA.NET - Viktor Axelsen membuat klaim menarik soal salah satu pertandingannya melawan Jonatan Christie.
Momen itu terjadi kala mereka bertemu di semifinal India Open 2025 beberapa waktu lalu.
Kedua tunggal putra top dunia tersebut bertemu pada babak semifinal.
Axelsen tertinggal lebih dahulu dari wakil Merah-Putih.
Di gim pertama, dia harus gigit jari dengan skor 17-21.
Hebatnya, tunggal putra Denmark tersebut berhasil melakukan comeback yang sempurna.
Menang 21-14 pada gim kedua, dia memaksakan pertandingan lanjut ke gim penentuan.
Akhirnya tiket ke babak final diamankan olehnya yang mengalahkan Jonatan 21-15.
Di balik pertandingan tersebut, ternyata ada rasa frustrasi dalam benak Axelsen.
Baca Juga: German Open 2025 - Saingan Komang Bawa Modal Bagus meski Rawan Ditaklukkan Unggulan
Mantan raja bulu tangkis dunia itu mengakui dia sulit untuk memenangkan duel.
"Saya benar-benar kesulitan di sana," ungkapnya, dilansir Juara.net dari BWFBadminton.com.
"Saya pikir, Christie adalah pebulu tangkis kelas dunia."
"Dia adalah lawan yang begitu luar biasa."
"Saya merasa frustrasi sebab saya sudah tampil bagus."
"Tetapi, tiba-tiba saya menurun dan Christie bisa memanfaatkannya dengan baik."
"Akhirnya, saya bisa kembali ke performa terbaik."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi."
Baca Juga: Tak Ada Wakil Indonesia, Ganda Putra Inggris Jadi Unggulan Pertama di German Open 2025
"Yang jelas, saya bangga akan hal itu," tambah Axelsen.
Kisah tunggal putra Denmark tersebut berakhir manis di India Open 2025 kemarin.
Setelah menaklukkan Jonatan, dia berhadapan lawan Lee Cheuk Yiu pada partai puncak.
Tidak ada kesulitan berarti yang dia dapatkan kala itu.
Setelah menang 21-16 pada gim pertama, Axelsen memastikan gelar juara berbekal skor telak 21-8.
Terlepas dari hal itu, wakil Denmark ini akan turun berlaga pada German Open 2025 mulai 25 Februari mendatang.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar