All England Open 2025 - Lee Zii Jia Digadang Punya Kesempatan Besar meski Lama Absen

JUARA.NET - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia digadang bakal punya kesempatan besar di All England Open 2025.

Kompetisi All England Open 2025 akan segera dimulai pada bulan Maret mendatang.

Sederet pebulu tangkis pun akan mengikuti kompetisi tersebut termasuk Lee Zii Jia.

All England Open 2025 akan menjadi turnamen level super 1000 pertama yang diikutinya tahun ini.

Mengingat ia sebelumnya sempat cedera di BWF World Tour Finals 2024 di akhir tahun 2024 dan absen dari beberapa turnamen dari awal tahun ini termasuk kompetisi level super 1000 Malaysia Open 2025.

Meski absen beberapa bulan dari kompetisi, Lee justru digadang bakal menjadi salah satu yang punya kesempatan besar di All England Open 2024.

Menurut mantan tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, waktu istirahat yang diambil Lee Zii Jia itu membuat pebulu tangkis itu bisa tampil maksimal.

Baca Juga: Viktor Axelsen Akui Sempat Frustrasi saat Bertanding Lawan Jonatan Christie di India Open 2025

Di sisi lain, rival-rivalnya harus berkejaran dengan waktu dalam masa pemulihan dari turnamen ke turnamen.

"Saya yakin jeda ini memberikan Zii Jia waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan mempersiapkan diri untuk All England, di mana ia selalu tampil dengan baik," ujar Rashid.

"Jadwal yang padat membuat para pemain sulit untuk mendapatkan rehabilitasi dan latihan yang tepat, jadi jeda ini merupakan berkah tersembunyi baginya."

"Kondisi Arena Birmingham, terutama angin yang berhembus, sangat mendukung pemain penyerang seperti Zii Jia, yang mungkin menjelaskan mengapa ia tampil baik di sana."

"Ini mungkin merupakan periode latihan terpanjang yang ia jalani sebelum sebuah turnamen."

"Jadi tidak ada alasan baginya di Birmingham."

"Rekornya di masa lalu seharusnya bisa meningkatkan kepercayaan dirinya," terang Rashid.

Lee Zii Jia sendiri tercatat sudah pernah memenangi turnamen bergengsi tersebut.

Ia diketahui pernah meraih gelar juara pada tahun 2021 silam dengan mengalahkan Viktor Axelsen dalam sebuah pertarungan sengit.