JUARA.NET - Artur Beterbiev dianggap menggali kuburnya sendiri dengan meladeni duel ulang melawan Dmitry Bivol sebelum Ramadan.
Beterbiev kehilangan statusnya sebagai juara dunia sejati tinju kelas berat ringan pada 22 Februari lalu.
Setelah bertarung selama 12 ronde, petinju Kanada kelahiran Dagestan ini dikalahkan Bivol dengan keputusan mayoritas.
Hasil ini menjadi momen balas dendam Bivol atas kekalahannya pada pertemuan pertama.
Sebelumnya pada 12 Oktober tahun lalu, Beterbiev mengalahkan Bivol juga dengan keputusan mayoritas.
Kemenangan itu membuat Beterbiev menjadi juara dunia sejati dengan menyatukan sabuk WBA (Super), WBC, IBF, WBO, IBO, dan The Ring.
Presiden organisasi promotor ACA (Absolute Championship Akhmat), Aslanbek Badayev, ikut mengomentari kekalahan Beterbiev.
Menurutnya, Beterbiev melakukan kesalahan karena melakoni duel ulang sebelum Bulan Ramadan.
Pertarungan kedua itu dianggap Badayev terlalu cepat dilakukan.
"Saya pikir Artur membuat kesalahan strategi," kata Badayev seperti dikutip dari Championat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat.com |
Komentar