JUARA.NET - Viktor Axelsen mengirimkan sinyal yang sangat tegas untuk kembali merebut mahkota All England, sekaligus menjadi ancaman bagi Jonatan Christie.
Pebulu tangkis dari Denmark itu memberikan peringatan kepada rival-rivalnya menjelang All England 2025 dengan merebut gelar tunggal putra German Open 2025.
Axelsen harus mengatasi tantangan berat dari juara dunia 2021 asal Singapura Loh Kean Yew, mengalahkannya 21-19 21-18 di turnamen World Tour Super 300 di Mulheim pada hari Minggu lalu.
Itu merupakan gelar kedua berturut-turut bagi juara Olimpiade dua kali tersebut setelah memenangi India Open di New Delhi pada bulan Januari.
Axelsen sekali lagi menunjukkan bahwa dia bisa menemukan cara untuk menang, meski belum dalam performa terbaiknya.
Sempat unggul tipis di game pertama, kemenangan sepertinya sudah menjadi milik pemain berusia 31 tahun itu dengan memimpin 20-10 di game kedua.
Namun, Kean Yew menolak menyerah dan menyelamatkan delapan match point sebelum Axelsen berhasil mengunci kemenangan.
Baca Juga: Viktor Axelsen Akui German Open 2025 Penuh dengan Duel-duel Berat
Viktor Axelsen juga ditekan keras oleh pemain Prancis Toma Junior Popov di semifinal sebelum menang 21-19 17-21 21-17 dalam waktu 77 menit.
Axelsen senang setelah meraih gelar juara dengan susah payah.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Juara.net, Thestar.com.my |
Komentar