JUARA.NET - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung hadapi musuh yang merepotkan pada babak pertama Swiss Open 2025.
Jitak tak ada perubahan, undian menempatkan mereka berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran untuk pertandingan pertamanya.
Sebagai tambahan informasi, calon lawannya tersebut berstatus unggulan ke-8.
Pasangan Thailand ini sedang dalam tren bertanding yang cukup bagus.
Gebrakan besar mereka hadirkan pada Malaysia Open 2025 awal tahun kemarin.
Bukan kaleng-kaleng, mereka mampu manjadi juara kejuaraan super 1000 itu.
Catatan tersebut tentu menjadi teka-teki yang harus dipecahkan pasangan Indonesia.
Tidak hanya sampai di situ saja, tantangan Dejan/Fadia semakin besar jika dilihat dari rekor pertemuan kedua pasangan ini.
Mereka tercatat sudah pernah bertemu sekali sebelumnya.
Pertemuan mereka terjadi di Thailand Masters 2025 lalu.
Kedua pasangan menjalani pertandingan yang seru pada partai puncak.
Dejan/Fadia yang tampil solid mengunci kemenangan terlebih dahulu di gim pertama.
Sempat terkejar usai unggul 18-12, ganda campuran racikan baru ini tetap memenangkan duel, 21-19.
Serunya pertandingan berlanjut ke gim dua.
Puavaranukroh/Paewsampran praktis lebih menguasai jalannya gim tersebut.
Ganda campuran Thailand ini mampu melesat setelah sempat ditahan imbang 11-11.
Keduanya pun menang 21-17 yang memaksakan pertandingan lanjut ke gim tiga.
Baca Juga: Hasil Final All England Open 2025 - Leo/Bagas Tumbang, Indonesia Harus Puas dengan Runner Up
Pada gim penentuan, Dejan/Fadia hanya mampu memberikan perlawanan yang merepotkan sampai kedudukan, imbang 6-6.
Setelah momen itu, mereka terus tertinggal dari sang lawan.
Momen kunci kemenangan Puavaranukroh/Paewsampran didapatkan saat mampu membuka keunggulan jadi 18-11.
Jarak ketertinggalan yang sudah terlalu lebar tak mampu dikejar Dejan/Fadia sampai pertandingan berakhir.
Pasangan Indonesia akhirnya harus bertekuk lutu dengan skor 13-21.
Catatan bertanding atau head to head dan ranking tentu bukanlah patokan soal siapa yang bakal menangi duel.
Ganda campuran Merah-Putih pastinya masih punya peluang untuk melakukan balas dendam.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar