Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Hal Ini Terjadi, Adik Valentino Rossi Yakin Bikin Gebrakan di MotoGP Amerika 2025

By Fiqri Al Awe - Rabu, 19 Maret 2025 | 16:00 WIB
Meski ada syaratnya, adik Valentino Rossi, Luca Marini merasa dirinya bisa membuat gebrakan pada MotoGP Amerika 2025.
LUIS ROBAYO/AFP
Meski ada syaratnya, adik Valentino Rossi, Luca Marini merasa dirinya bisa membuat gebrakan pada MotoGP Amerika 2025.

JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini optimistis memandang seri MotoGP Amerika 2025.

Sebelumnya, pembalap HRC Honda Castrol itu menunjukkan performa yang solid di Argentina.

Dia berhasil menyelesaikan balapan pada posisi ke-11.

Didiskualifikasinya Ai Ogura membuatnya naik satu tempat menjadi ke-10.

Marini tentu merasa senang dengan hasil yang dia dapatkan.

Dia bahkan mulai berani memandang optimistis seri Amerika mendatang.

Adik Rossi itu yakin dirinya bisa membuat perbedaan di Negeri Paman Sam, meski ada syaratnya.

Syarat yang harus terpenuhi tersebut ialah dirinya harus lolos ke Q2 dahulu.

"Sekarang, kami harus memperbaiki performa pada kualifikasi," tuturnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Julukan Baru untuk Marc Marquez, Legenda MotoGP Yakin The Baby Alien Bisa Lampaui Rekor Valentino Rossi

"Johann (Zarco) menunjukkan bahwa hal itu bisa dikejar."

"Hal itu jadi target saya pada seri Amerika Serikat mendatang."

"Saya ingin lolos langsung ke Q2...."

"Jika kami bisa melakukan hal itu, semua akan menjadi balapan yang berbeda," imbuh Marini.

Soal balapan di Argentina kemarin, pengguna nomor start 10 ini merasa dia harusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sudah memulai balapan dengan bagus, masalah yang diadapi Jaxk Miller sedikit mengganggunya.

"Start yang cukup bagus," bedahnya.

"Tetapi, kondisi berkebalikan dialami oleh Jack."

Baca Juga: Kekhawatiran Marc Marquez Terbukti di MotoGP Argentina, Nyaris Menyerah Ladeni Adik Sendiri

"Dia terus terpeleset sehingga saya harus melepas tarikan gas."

"Kondisi ini sungguh disayangkan."

"Momen tersebut juga menghancurkan beberapa bagian dari balapan saya," sambung Marini.

Pada akhirnya, balapan di Argentina membuatnya cukup puas.

Terlebih lagi dia mulai bisa mengejar rekan setimnya, Joan Mir.

"Saya langsung terpaut empat detik dengan rekan setim saya," ujarnya.

"Joan adalah pemandu saya... Senang rasanya saat saya bisa memangkas jarak waktu dengannya."

"Sepeda motor saya bekerja lebih baik dari pada sesi sprint."

"Semua perubahan yang dilakukan membawa kami ke jalan yang benar," tambah Marini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X