JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 38 tahun yang lalu, AC Milan merekrut Ruud Gullit dengan menjadikannya sebagai pemain termahal dunia setelah mematahkan rekor Diego Maradona.
Menjadi pemilik Milan pada 20 Februari 1986, Silvio Berlusconi ingin mengembalikan kejayaan I Rossoneri yang menghilang setelah era 1960-an.
Di tengah perjalanan musim 1986-1987, Berlusconi mulai menyusun tim impiannya dengan merekrut banyak pemain top.
Salah satunya Ruud Gullit yang saat itu sedang bersinar di PSV Eindhoven.
Pada selang 1985-1987, Gullit mencetak 53 gol dalam 75 penampilan untuk PSV.
Juga terkenal karena penampilannya yang berambut gimbal, Gullit membawa PSV menjadi juara Liga Belanda 1985-1986 dan 1986-1987.
Sosok kelahiran 1 September 1962 ini menjadi Pemain Terbaik Belanda pada 1984 dan 1986.
Milan sudah berhasil mengamankan Gullit sebelum musim 1986-1987 berakhir.
Tepatnya pada sejarah hari ini, 21 Maret 1987, PSV menjual Gullit ke AC Milan.
Harganya kalau dikonversi ke mata uang sekarang mencapai 6 juta pound.
Gullit jadi memecahkan rekor Diego Maradona dan menjadi pemain termahal di dunia yang baru.
Sebelum Gullit, Maradona secara berturut-turut 2 kali mengukir rekor transfer termahal.
Pada 1982, legenda asal Argentina itu dibeli Barcelona dari Boca Juniors dengan harga 3 juta pound.
Dua tahun kemudian, Napoli membeli Maradona dari Barcelona dengan banderol 5 juta pound.
Ruud Gullit terbukti menjadi salah satu perekrutan tersukses Milan di awal era Berlusconi.
Milan menyusul mendatangkan Marco van Basten pada musim panas 1987.
Dua pemain Belanda ini langsung membawa Setan Merah menjuarai Liga Italia pada musim pertama mereka.
Milan sempat berpuasa menjadi juara selama 8 tahun sebelum kesuksesan itu.
Menjelang musim 1988-1989, Frank Rijkaard ikut datang ke Milan dan membentuk Trio Belanda yang legendaris.
Trio Belanda ini membawa AC Milan menjuarai Piala Champions 2 kali berturut-turut pada 1988-1989 dan 1989-1990.
Gullit sendiri pada musim pertamanya AC Milan berhasil mencetak 13 gol dalam 39 penampilan.
Ditambah performanya bersama PSV pada paruh kedua kompetisi sebelumnya, Gullit dinobatkan menjadi pemenang Ballon d'Or pada 1987.
Gullit memperkuat Milan sampai 1992-1993 ditambah setengah musim lagi pada 1994-1995.
Dia total mencetak 56 gol dalam 171 penampilan di semua kompetisi.
Total 10 trofi domestik dan internasional dipersembahkan Gullit.
Rinciannya 3 kali juara Liga Italia, 2 Piala Super Italia, 2 Piala Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Interkontinental.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar