JUARA.NET - Petarung UFC, Sean Brady merasa Leon Edwards salah mengarahkan fokusnya jelang UFC London akhir pekan ini.
Sean Brady diketahui akan segera menghadapi Leon Edwards di UFC London, akhir pekan ini.
Namun, menjelang laga tersebut, Brady tampaknya dibuat kesal dengan tingkah calon lawannya.
Saat bertemu dengan media, Brady mengungkap bahwa ia merasa Leon Edwards lebih fokus kepada Belal Muhammad ketimbang dirinya.
Padahal, laga menghadapi Brady sudah di depan mata.
Menurutnya, Leon Edwards punya banyak hal lain yang perlu dipikirkan ketimbang soal mendapatkan posisi penantang gelar juara.
"Saya pikir itu adalah penampilan yang buruk bagi Leon untuk memikirkan orang lain saat yang saya pikirkan adalah melawannya,"kata Brady.
"Ia memikirkan penantang No. 1, dan membalas Belal, serta membicarakan hal-hal buruk tentang Belal."
"Namun ia memiliki seseorang yang akan mencoba membunuhnya Sabtu malam nanti, dan ia memiliki lebih banyak hal yang harus dipikirkan daripada menjadi penantang nomor satu dalam divisi ini," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Duel UFC London, Leon Edwards Akui Sempat Kena Infeksi
Terlepas dari rasa keberatannya pada aksi Edwards, Brady tampak percaya diri dengan kemampuannya.
Ia yakin akan melakukan pekerjaannya dengan baik dan menang.
Brady juga menuturkan ia tak sedang berusaha untuk mendapatkan duel gelar juara dengan melakukan hal ini.
Petarung yang pernah menghadapi Belal Muhammad itu tak mau terburu-buru dan akan mengikuti alur yang ada.
"Saya tidak mencoba untuk mendapatkan perebutan gelar dari laga ini,"kata Brady.
"Saya tidak mencoba untuk terburu-buru."
"Itulah yang saya lakukan sebelumnya dalam karier saya."
"Saya memasuki laga melawan Belal (Muhammad) dengan sangat bersemangat dan ternyata itu bukanlah malam yang tepat bagi saya."
"Maka, saya akan maju ke sana, saya akan melakukan pekerjaan saya, mengangkat tangan saya dengan cara apapun yang diperlukan, lalu ke manapun saya pergi dari sana, saya akan pergi," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar