JUARA.NET - Batal berduel dengan Daud Yordan, George Kambosos Jr mengalahkan lawan pengganti petinju Indonesia itu dengan dahi yang robek terkena benturan kepala.
Melakukan debut di kelas ringan super, George Kambosos Jr, tampil menghadapi Jake Wyllie di Sydney Olympic Park, Sabtu (22/3/2025).
Kambosos adalah mantan juara dunia tinju kelas ringan WBA (Super), IBF, WBO, dan The Ring.
Petinju asal Australia ini sedang dalam grafik performa menurun.
Setelah dikalahkan Devin Haney pada 2022 sehingga kehilangan semua titelnya, Kambosos kalah lagi dalam 2 dari 3 laga terakhir.
Dengan sekarang memiliki rekor 21-3, petinju kelahiran 14 Juni 1993 ini naik kelas ringan super.
Tadinya dia dijadwalkan menghadapi petinju Indonesia, Daud Yordan.
Namun, lawannya diganti menjadi Jake Wyllie setelah Daud mundur hanya 5 hari menjelang laga karena jatuh sakit.
Memiliki rekor 16-1, Wyllie mengusung status sebagai juara Australia.
Ronde 1, Wyllie sempat melakukan start yang cukup bagus dengan jab-jab.
Namun, Kambosos segera menekan dan mendaratkan banyak pukulan ke arah tubuh.
Ronde 2, Kambosos mencoba memancing Wyllie untuk mendaratkan counter.
Sekali lagi sang mantan juara dunia banyak mendaratkan serangan.
Ronde 3, Kambosos makin mendominasi dengan sekarang sukses pula mendaratkan uppercut.
Tiga ronde pertama mutlak dimenangi oleh petinju berjulukan The Emperor ini.
Ronde 4, Wyllie tidak mau terus menerus menjadi samsak hidup.
Dia ganti mendaratkan sejumlah pukulan yang menembus pertahanan Kambosos.
Ronde 5, Kambosos mendaratkan 2 pukulan kanan keras ke kepada tetapi Wyllie seperti tidak merasakan apa-apa.
Ronde 6, adu pukulan berlangsung sengit dengan Wyllie mulai sering memasukkan serangan.
Kepercayaan diri Jake Wyllie tampaknya jadi meninggi setelah beberapa pukulannya mendarat cukup telak.
Ronde 7, angin pertarungan berbalik ke pihak Wyllie.
Dia menekan Kambosos yang terpaksa bergerak mundur karena counter-nya tidak lagi seefektif di ronde-ronde pertama.
Ronde 8, George Kambosos Jr mencoba mengambil alih lagi kendali pertarngan.
Kombinasi pukulannya membuat Wyllie berada dalam mode defensif.
Ronde 9, bagian atas mata kiri Kambosos terluka karena benturan kepala.
Namun dengan luka robek itu, Kambosos mampu mendaratkan uppercut saat Wyllie mencoba menekan.
Ronde 10, Kambosos menarget badan Wyllie dengan kecepatan pukulannya membuat sang lawan mengalami kesulitan.
Ronde 11, Kambosos berusaha menjaga jarak tetapi Wyllie sempat mendekat dan mendaratkan beberapa pukulan pendek.
Ronde 12, Kambosos tampaknya sudah unggul jauh dalam pengumpulan poin.
Wyllie pun mencoba mengejar kemenangan KO tetapi tidak banyak berhasil menembus pertahanan Kambosos.
Bertarung penuh selama 12 ronde, Kambosos dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 117-111, 117-111, 115-113.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN.com |
Komentar