Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Hal yang Jadi Sumber Malapetaka Unggulan Pertama di Swiss Open 2025

By Fiqri Al Awe - Minggu, 23 Maret 2025 | 10:40 WIB
Unggulan pertama Lai Shevon Jemie yang berpasangan dengan Goh Soon Huat membahas kekalahan mereka di Swiss Open 2025.
STR/AFP
Unggulan pertama Lai Shevon Jemie yang berpasangan dengan Goh Soon Huat membahas kekalahan mereka di Swiss Open 2025.

JUARA.NET - Unggulan pertama, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie membahas penyebab kekalahan mereka di Swiss Open 2025.

Langkah wakil Malaysia itu terhenti pada babak perempat final, Jumat (21/3/2025) di St. Jakobshalle, Basel.

Kekalahan mereka derita dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puaravanukroh/Supissara Paewsampran.

Goh/Lai berpeluang besar menangi gim pertama saat unggul jauh 15-9.

Namun, situasi berubah secara drastis usai lawan menggondol enam angka beruntun 15-14.

Dikejar Puavaranukroh/Paewsampran, ganda campuran Negeri Jiran mulai kelabakan.

Puncak kenestapaan mereka terjadi saat keunggulan 17-15 yang dipegang Goh/Lai lenyap tak bersisa di angka 17-19.

Mereka pun akhirnya harus merelakan gim pertema selesai dengan kekalahan 18-21.

Terkena tikungan tajam di gim pembuka, performa Si Unggulan Pertama tak membaik pada gim kedua.

Baca Juga: Final Swiss Open 2025 - Gelar Juara Tinggal Sejengkal, Fikri/Daniel Punya Modal Bagus Bikin Lawan Terjungkal

Keduanya terus termakan momentum angka lawan hingga kalah dengan skor cukup telak, 10-21.

Selepas pertandingan, Lai menguak dua penyebab kekalahannya bersama Goh.

Dia merasa kurang dalam hal tempo dan juga kecepatan.

"Permainan kami tidak dalam kondisi yang baik," tuturnya, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.

"Khususnya persoalan mengenai tempo dan juga kecepatan...."

"Hal tersebut membuat lawan bisa mendominasi kurang lebih jalannya pertandingan.

"Kegagalan mempertahankan gelar juara pada tahun lalu meninggalkan rasa kecewa."

"Tetapi, pada akhirnya ini adalah dunia olahraga..."

Baca Juga: Rekap Hasil Swiss Open 2025 - Ditutup Kemenangan Fikri/Daniel, Dua Wakil Indonesia Kompak Dipulangkan Unggulan China di Semifinal

"Artinya, ada yang menang dan juga kalah."

"Kami harus bisa menerima hal tersebut," sambung Lai.

Kekalahan ini tak membuat semangat pasangan ranking tiga dunia itu pupus.

Mereka bertekad tampil lebih baik lagi, terlebih lagi pada Kejuaraan Asia 2025 yang dihelat bulan April nanti.

"Bagi saya, kami harus melihat apa yang ada di depan," tegasnya.

"Kami akan fokus dengan apa yang selanjutnya harus kami hadapi."

"Yang terpenting saat ini adalah menganalisa apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan performa," tutup Lai.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwfworldtour.bwfbadminton.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X