JUARA.NET - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengungkap perkembangan positif motornya tetapi tetap realistis jelang persaingan di MotoGP Amerika 2025.
Luca Marini masih sulit berkembang dengan tim barunya, Honda HRC Castrol.
Kabar positif disampaikan Marini selepas menyelesaikan balapan di MotoGP Argentina 2025.
Pembalap asal Italia itu menyebut ada perkembangan dari performa motornya di akhir balapan.
"Kecepatan di akhir balapan sungguh luar biasa, sangat bagus," kata Marini dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Kombinasi ban belakang berukuran sedang dan pengaturan motor sangat membantu kami."
"Kami membuat peningkatan besar dibandingkan dengan hari Sabtu."
"kami mengubah motor sedikit dan hasilnya jauh lebih baik, saya mampu berkendara dengan sangat baik," jelasnya.
Hanya saja, masih sulit baginya untuk bersaing grid kedua di luar persaingan Marquez bersaudara.
Baca Juga: Di Balik Kebangkitan Marc Marquez, Ada Peran Tak Terduga Rafael Nadal
Luca Marini harus puas finish di urutan 10 dengan catatan waktu 41 menit 27,125 detik.
Ia tepat berada di belakang rekan setimnya, Joan Mir.
"Sangat disayangkan karena Jack memaksa saya untuk banyak menutup gas saat start dan saya kehilangan banyak posisi."
"Kemudian saya menyalip banyak pembalap, tetapi saat sendirian, saya tertinggal hampir 4 detik dari Joan," tutur pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Dengan perkembangan ini, Marini berharap Honda bisa bersaing di tiga besar pabrikan terbaik musim ini.
Satu-satunya pesaing ketat saat ini adalah Yamaha yang juga belum konsisten dengan settingan motornya.
"Kami perlu meningkatkan kualifikasi karena Yamaha lebih kuat dari kami dalam aspek ini."
"Jika kami berhasil maju lebih jauh, Joan dan saya bisa menjadi pabrikan terbaik ketiga, mungkin hanya di belakang Aprilia."
"Saya pikir kami bisa melakukan balapan yang bagus melawan mereka."
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Tak Sejago saat Masih di Honda, 2 Podium dengan Ducati Belum Cukup
"Kemarin adalah akhir pekan yang bagus dan saya senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan," papar Marini.
Kini timnya perlu fokus memperbaiki kekurangan untuk MotoGP Amerika pekan depan.
"Kami tidak memiliki cengkeraman yang cukup di bagian belakang, dan ketika ban mulai aus, getaran muncul."
"Kami perlu memperbaikinya sesegera mungkin karena kami sudah mengalaminya tahun lalu di akhir musim dan kami kehilangan waktu tanpa alasan."
"Saya memiliki kecepatan yang bagus, tetapi saya terlalu banyak menggunakan ban belakang medium untuk mengejar rombongan terdepan."
"Dan saat saya tiba, ban itu sudah aus, saya harus bertahan hingga akhir," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar