Khamzat Chimaev Digadang-gadang sebagai Petarung Paling Menyeramkan di UFC

JUARA.NET - Pengamat, Joe Rogan menyebut Khamzat Chimaev sebagai petarung paling menyeramkan di ajang UFC.

Si Serigala sejauh ini punya rekor bertarung yang mentereng.

Dia belum pernah kalah sepanjang karier profesionalnya atau biasa disebut undefeated.

Sejak kedatangannya di UFC pada tahun 2020 silam, Chimaev langsung membuat sensasi yang besar.

Petarung asal Cechnya, Rusia itu mencatatkan rekor jarak pertarungan paling mepet yakni tiga duel dalam waktu 66 hari saja.

Kariernya sempat diadang tembok besar usai terjangkit COVID-19.

Namun, dia kembali membuktikan jiwa petarungnya meski kendati jadi lebih jarang naik oktagon.

Kehebatan Chimaev belakangan menjadi sorotan pengamat tarung, Joe Rogan.

Sosoknya dinilai sebagai petarung paling menyeramkan seantero ajang UFC.

Baca Juga: Bak Perang, Begini Pengakuan Pengganti Daud Yordan soal Duel Tinju Lawan George Kambosos Jr

Klaim itu tidak hanya berlaku dalam oktagon saja, melainkan juga di luar arena pertarungan.

"Petarung paling menyeramkan di UFC, atau salah satu yang paling seram itu datang dari Chechnya," tukas Rogan, dilansir Juara.net dari Sport-express.ru.

"Orang tersebut bak monster."

"Apakah Anda pernah melihat duel-duelnya?"

"Coba lihat kembali duel Khamzat Chimaev vs Kevin Holland."

"Chimaev saat ini adalah penantang nomor satu di kelas menengah."

"Dia benar-benar seorang monster."

"Setiap duelnya, dia selalu tampil agresif."

Baca Juga: Lebih Hebat Manny Pacquiao atau Gervonta Davis? Rekan Sparing Beri Penilaian

"Tak hanya di dalam oktagon, dia juga gemar duel di luar arena pertarungan."

"Sungguh, dia adalah monster," tutupnya.

Chimaev kini sedang menunggu jadwal tarung terbaru dari UFC.

Seperti yang diungkap Rogan, dia berpeluang besar maju ke duel perebutan gelar kelas menengah.

Tempat tersebut resmi dia kunci usai hajatan tarung yang mentas bulan Oktober kemarin.

Hadapi mantan juara kelas menengah, Robert Whittaker, Chimaev bak menggila habisi musuhnya.

Si Serigala hanya butuh waktu satu ronde saja untuk mencekik lawannya sampai menyerah.