JUARA.NET - Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi angkat bicara terkait peluang kemenangan Francesco Bagnaia.
Ducati sejatinya mengawali kompetisi MotoGP 2025 dengan sangat baik.
Pembalap tim utama mereka, Marc Marquez berhasil menyapu bersih kemenangan baik di sesi sprint maupun balapan utama pada dua seri awal.
Di sisi lain, pembalap tim satelit mereka, Gresini Racing, Alex Marquez konsisten finish di tempat kedua.
Sedangkan pembalap tim utama mereka lainnya, Francesco Bagnaia ada di posisi ketiga pada seri MotoGP Thailand, kemudian finish di tempat ketiga dan keempat di sesi sprint dan balapan utama MotoGP Argentina.
Di balapan utama, posisi ketiga didapatkan oleh pembalap tim satelit Ducati lainnya dari VR46 Racing, Franco Morbidelli.
Meski urutannya sedikit berubah, tapi Ducati tentu patut berbangga karena hitungannya, pembalap mereka masih mendominasi podium di Argentina.
Terkait keberhasilan tersebut, manajer Ducati, Davide Tardozzi tampak cukup puas.
"Ducati melakukan sebuah pekerjaan yang fantastis karena (kami finish) pertama, kedua, ketiga dan keempat," tutur Tardozzi.
"Marc melakukan sebuah balapan yang fantastis sebagaimana juga Alex."
"Tapi, ya, kami punya tiga pembalap Ducati lain di sana dan itu membuat kami merasa sangat bangga dengan dukungan yang kami berikan ke tim satelit," lanjutnya.
Tardozzi juga mengaku sempat sedikit khawatir karena Marquez berada di belakang adiknya, Alex selama beberapa lap di Argentina.
Meski begitu, mereka percaya pada Marquez dan The Baby Alien berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Sekitar beberapa lap menjelang akhir balapan, Marquez menyalip Alex dan kembali finish di posisi pertama di Argentina.
Baca Juga: Di Balik Kebangkitan Marc Marquez, Ada Peran Tak Terduga Rafael Nadal
"Saya sedikit takut, tapi pada akhirnya, kami percaya pada Marc dan tahu dia akan mencoba sesuatu di akhir balapan, dan dia melakukannya," kenang Tardozzi.
Sementara Marquez tampil gemilang, kondisi Francesco Bagnaia ramai jadi sorotan.
Bagnaia yang digadang bakal jadi pesaing berat Marquez musim ini dinilai tampil tak segarang biasanya.
Terkait masalah ini, Tardozzi mengakui bahwa Bagnaia memang memiliki masalah.
Meski begitu, Ducati akan tetap menunggu sampai sang pembalap bisa kembali ke penampilan terbaiknya.
"Saya baru saja bicara dengan Pecco dan dia memiliki sebuah masalah kecil dengan motor, itu tidak memberikanya feeling yang tepat di tikungan kiri."
"Tapi bagaimanapun juga, kami percaya padanya dan kami menunggunya. Dalam satu atau dua balapan lagi, saya yakin ia akan kembali," yakin Tardozzi.
Tardozzi lantas menuturkan bahwa seri selanjutnya yakni MotoGP Amerika merupakan area yang dikuasai Marquez.
Sehingga mungkin, Bagnaia akan mulai bangkit pada seri Qatar setelahnya.
"Kami tahu bahwa COTA (sirkuit untuk MotoGP Amerika-red) adalah tempat bermain bagi Marc Márquez."
"Namun pada akhirnya, di Qatar, kami berharap Pecco ada di sana bertarung bersamanya untuk meraih kemenangan," pungkasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar