JUARA.NET - MotoGP Amerika 2025 dipandang murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sebagai tempat balas dendam.
Pembalap Aprilia Racing ini menyoroti hasil buruk yang dia dapatkan pada seri Argentina kemarin.
Sebenarnya dia punya modal bagus untuk merangsek ke baris terdepan.
Bagaimana tidak? Pembalap berusia 26 tahun itu memulai balapan dari starting grid ke-9.
Namun, petaka menghampirinya saat balapan belum genap satu putaran.
Insiden membuatnya terjatuh dan terpaksa masuk garasi lebih cepat.
Pengalaman buruk di Argentina itu ingin dihapus Bezzecchi pada seri Amerika.
Murid Rossi ini lantas mengusung misi balas dendam meski Circuit of The Americas atau COTA sulit ditaklukkan.
"Saya merasa senang bisa kembali ke Austin," ucapnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar