JUARA.NET - Islam Makhachev disebut sebagai petarung pound for pound terbaik di dunia dengan sabuk juara kelas ringan UFC.
Pengakuan tersebut disampaikan mantan juara UFC, Demetrious Johnson.
Johnson mengakui jika MMA adalah olahraga termudah untuk menjadi juara dunia.
"MMA adalah olahraga termudah di dunia untuk menjadi juara dunia," kata Johnson dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Misalnya, kamu bisa payah, tidak memiliki apa-apa, kamu bisa memiliki kekurangan dalam permainan dan menjari juara dunia," ucapnya menambahkan.
Namun bagi Johnson hal tersebut tidak berlaku pada Islam Makhachev.
Petarung asal Rusia itu disebut memiliki banyak kelebihan.
Johnson mengakui jika Makhachev layak menjadi petarung pound for pound terbaik dunia untuk saat ini.
"Saat ini, Islam Makhachev adalah petarung pound-for-pound terbaik di dunia saat ini," ucap Johnson.
Baca Juga: Penantang Berat Islam Makhachev, Ilia Topuria Dapat Julukan Baru usai Naik ke Kelas Ringan UFC
"Dia (Makhachev) bisa menyerang, dia bisa bergulat, dia menguasai judo, dia menguasai jiu-jitsu.
"Dia telah berjuang melawan kesulitan. Ia adalah petarung pound-for-pound terbaik di dunia," jelasnya.
Makhachev dianggap berada satu level di atas Jon Jones.
"Jon Jones berada tepat setelah itu, karena ia juga dapat melakukan semuanya."
"Ia telah berkecimpung dalam permainan ini untuk waktu yang sangat, sangat lama," tutur Johnson.

Pria berjuluk Mighty Mouse itu sempat menyambangi arena latihan Makhachev.
Menurutnya, Makhachev memiliki masa depan cerah dengan skema latihannya saat ini.
Bahkan, Johnson menilai Makhachev tak akan kesulitan jika nantinya naik ke kelas berat.
"Ketika saya berlatih dengannya dan melihat seberapa besar tubuhnya saat itu, dia memaksakan diri, saya pikir dia akan baik-baik saja di kelas 170," ucap Johnson.
"Saya benar-benar percaya begitu. Satu-satunya hal yang harus dia lakukan adalah memperbaiki ukuran dan beratnya."
"Untuk seseorang yang serba bisa dan memiliki banyak kemenangan di berbagai area dengan menjatuhkan dan membuat lawan menyerah dan semua hal itu, saya pikir dia akan baik-baik saja," pungkasnya.
Makhachev saat ini menjadi pemegang sabuk jawara kelas ringan dengan 15 kemenangan beruntun.
Ia terakhir kali bertarung di UFC 311 melawan Renato Moicano pada 18 Januari 2025.
Makhachev berhasil menumbangkan Maicano dengan submission (brabo choke).
Tantangan baru sudah menanti Makhachev menyusul keputusan Ilia Topuria naik kelas.
Jawara kelas bulu itu telah menaikkan berat badan demi merebut sabuk juara Makhachev di kelas ringan.
Topuria memiliki rekor 16 kemenangan beruntun dari pertarungan di level sebelumnya.
Selain Topuria, Makhachev juga dikaitkan dengan misi balas dendam Charles Oliveira.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar