JUARA.NET - Ganda campuran terbaik Malaysia, Lai Shevon Jemie merasa janggal dengan sistem undian Kejuaraan Asia 2025.
Sorotan tajamnya teruju pada peluang bertemu pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Kedua pasangan ini memang takkan langsung bertemu di pertandingan pertama.
Namun, mereka berpeluang saling gasak pada babak kedua andai sama-sama memetik kemenangan.
Sepanjang tahun 2025 ini, Lai menyebut bahwa dirinya dan Goh Soon Huat sudah tiga kali melawan Puavaranukroh/Paewsampran.
Dia merasa bahwa hal semacam itu sangat tidak wajar jika disebut hanya kebetulan saja.
Oleh karenanya, dia mulai bertanya-tanya dengan sistem undian yang digunakan.
Catatan bertanding Goh/Lai melawan pasangan Thailand itu kurang bagus pada tahun 2025.
Dari tiga pertemuan yang tergelar, mereka mengalami dua kali kekalahan termasuk pada All England Open 2025 kemarin.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Gagal di All England, Jonatan Christie Makin Sulit Kejar Unggulan China
"Saya bertanya-tanya dengan sistem undian ini," ungkap Lai, dilansir Juara.net dari TheStar.com.my.
"Sudah tiga turnamen beruntun kami diadapkan dengan pasangan Thailand tersebut."
"Bukan bermaksud mengatakan mereka melakukan kecurangan."
"Tetapi, kami merasa ada kejanggalan pada sistemnya."
"Tentu bukan kebetulan kami tiga kali menghadapi mereka," sambungnya.
Lai akhirnya hanya bisa pasrah dan menerima undian tersebut dengan besar hati.
Bersama Goh, dia bertekad untuk bersiap sebaik mungkin sehingga bisa memetik hasil yang bagus.
"Pada akhirnya, tidak ada hal yang bisa kami lakukan terkait masalah ini," tuturnya.
Baca Juga: Ong Yew Sin dan Aya Ohori Resmi Tunangan, Rekan Sesama Pebulu Tangkis Ramai Ucapkan Selamat
"Kami akan menjalaninya...."
"Kami akan bersiap dan melakukan yang terbaik," tutup Lai.
Kejuaraan Asia 2025 bakal dihelat pada 8-13 April mendatang di Ningbo, China.
Pada turnamen yang sama tahun 2024 kemarin, pasangan terbaik Malaysia ini tidak mampu berbicara banyak.
Petualangan mereka langsung terhenti di pertandingan pertama.
Wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin menundukkan mereka dalam pertandingan yang cukup singkat.
Goh/Lai kala itu bertekuk lutut 15-21 dan 14-21 dengan total waktu permainan 29 menit.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar