JUARA.NET - Sambil menyeret nama Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev direndahkan oleh jagoan UFC berjulukan Chaos atau Si Tukang Rusuh, Colby Covington.
Juara kelas ringan itu diklaim hanya kebanyakan omong semata.
Belakangan pria asal Rusia ini memang kerap diperbincangkan petarung lainnya.
Makhachev baru saja mencatatkan kemenangan pada bulan Januari kemarin, yakni atas Renato Moicano.
Kemenangan tersebut tentu berarti banyak baginya.
Pasalnya, dia semakin dekat untuk memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak di UFC.
Satu hasil positif lagi bakal membuatnya menyamai rekor impresif milik Anderson Silva yang menang beruntun 16 kali.
Makhachev yang bak tak terbendung tentu jadi sasaran empuk rival-rivalnya.
"Dia melakukan hal yang sama seperti bapaknya, Si Khabib," tutur Covington, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: UFC Mexico City - Laga Belum Dimulai, Brandon Moreno Sesumbar Pantas Dapat Duel Gelar Juara
"Mereka tidak pernah melakukan apapun."
"Mereka hanya bicara, bicara, dan bicara..."
"Pada akhirnya, mereka tidak melakukan apa-apa."
"Yang dia lakukan hanya meniru apa yang dilakukan Khabib."
"Dia berakting seperti petarung paling hebat, petarung terbaik pound-for-pound," sambungnya.
Covington sendiri sejatinya kurang etis untuk mengolok-olok Makhachev.
Rekor bertarung Si Tukang Rusuh sedang tidak baik-baik saja.
Dia selalu kalah pada dua bentrokan terakhir yang dijalaninya.
Baca Juga: Magomed Ankalaev Tak Cuma Rebut Sabuk Juara Tapi Juga Rusak Rencana Besar Alex Pereira?
Kekalahannya yang terjadi baru-baru ini bahkan bisa dibilang cukup menyesakkan.
Menghadapi Joaquin Buckley, Covington kalah TKO usai wasit menghentikan duel mereka pada gim ketiga.
Dahulu jagoan asal Negeri Paman Sam ini cukup punya nama di jagat UFC.
Dia beberapa kali maju ke duel perebutan gelar termasuk menyandang sabuk interim kelas welter, tahun 2018 silam.
Namun, satu hal yang membuatnya juga dibenci adalah perangainya di luar dan dalam oktagon.
Covington yang sering mencibir petarung lain nampaknya juga menikmati peran jahatnya tersebut.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat.com |
Komentar