Menolak Duel, Eks Juara UFC Diingatkan Nasib Buruknya di Tangan Khamzat Chimaev

JUARA.NET - Kesal ajakan duelnya ditolak, Roman Dolidze meningatkan eks raja UFC, Robert Whittaker soal nasib buruknya di tangan Khamzat Chimaev.

Perseteruan dua petarung tersebur memanas belakangan ini.

Hajatan tarung yang mentas 15 Maret kemarin menjadi pemantik api perselisihan.

Dolidze yang kebagian jatah tarung sukses menggulung musuhnya, Marvin Vettori.

Kemenangan ini langsung dia gunakan untuk mencari lawan baru.

Tak tanggung-tangung, jagoan asal Georgia itu mengajar Whittaker untuk bertemu di oktagon.

Apesnya, ajakan tersebut malah berbuah penolakan dari sang mantan juara kelas menengah UFC.

Rasa kesal tak mampu ditutupi Dolidze yang kemudian mencibir rivalnya sambil membawa pertarungan terbaru Whittaker yakni Chimaev.

Duel itu bak menjadi momen kelam bagi The Reaper atau Si Malaikat Maut.

Baca Juga: Khabib Dibawa-bawa, Islam Makhachev Direndahkan Si Tukang Rusuh

Kekalahan kuncian sekaligus cedera gigi harus dialami olehnya yang sedang fokus berburu kemenangan.

"Orang yang bicara itu sudah beberapa kali dipukul KO lawan-lawannya," tutur Dolidze, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Dia bahkan benar-benar dibuat remuk pada bentrokan terakhirnya."

"Konyol rasanya mendengar orang seperti itu berbicara demikian."

"Ya, saya menghormati semua petarung..."

"Dia bahkan merupakan petarung dan juara yang hebat."

"Tetapi, dia bicara terlalu banyak. Anda harus membuktikan jika Anda memang kuat," sambungnya.

Ditolak Whitakker, Dolidze tak membuatnya patah semangat mencari duel.

Baca Juga: UFC Mexico City - Laga Belum Dimulai, Brandon Moreno Sesumbar Pantas Dapat Duel Gelar Juara

Fokusnya kini bergeser ke nama besar lainnya, Israel Adesanya.

Pertarungan tersebut tentu bagus untuknya jika ingin semakin dekat ke duel perebutan gelar.

"Dia begitu dominan di kelas menengah," ucapnya, memuji The Last Stylebender.

"Dia melakukan semua orang termasuk Whittaker."

"Sosok petarung yang hebat dan entah seperti apa kariernya saat ini, kita tetap harus menghormati dia."

"Saya lebih suka duel itu daripada melawan Whittaker. Tetapi, pada akhirnya semua terserah UFC," tambah Dolidze.