Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Peremuk Ramalan Manny Pacquiao Begitu Menyukai Ajang Tarung UFC

By Fiqri Al Awe - Jumat, 28 Maret 2025 | 07:30 WIB
Terence Crawford yang pernah meremuk ramalan Manny Pacquiao menguak alasannya sangat menyukai UFC.
AL BELLO/AFP
Terence Crawford yang pernah meremuk ramalan Manny Pacquiao menguak alasannya sangat menyukai UFC.

JUARA.NET - Petinju yang pernah meremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford sangat menyukai UFC.

Petinju berjulukan Bud itu belakangan memuji-muji ajang tarung yang dihuni Islam Makhachev tersebut.

Dia menilai pihak Dana White cs sangat pintar dalam menyuguhkan duel pada waktu yang tepat.

Kegemaran Crawford atas UFC muncul dari para petarungnya yang tetap mendapatkan tempat meski kalah sekalipun.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat berbeda jauh dari jagat tinju.

Petinju-petinju masa kini dipaksa untuk menjaga rekornya semaksimal mungkin.

Sosok petinju legendaris, Floyd Mayweather yang kemudian diklaim membuat kondisi ini bisa terjadi.

"UFC sangat pintar dalam menyuguhkan duel bagus di saat yang tepat," tuturnya, dilansir Juara.net dari Essentiallysports.com.

"Tidak hanya itu saja, satu hal yang saya gemari dari UFC ialah petarung yang kalah tetap mendapatkan dukungan."

Baca Juga: Tak Mau Lawan Sosok Ini, Musuh Terakhir Khabib Diklaim Lakukan Langkah Terhormat

"Di jagat tinju sekarang, Floyd membuat orang yang kalah akan langsung dibuang."

"Semua akan berkata: 'Anda sampah,' dan lain sebagainya."

"Sedangkan di sana mereka berkata: 'Sobat, dia kalah dari lawan yang memang bagus'," sambung Crawford.

Floyd Mayweather pensiun dari jagat tinju dengan rekor sempurna.

Dia memenangi keseluruhan 50 duelnya, tanpa sekalipun memetik hasil minor.

Situasi tersebut membuat level kompetisi di jagat ini menjadi semakin tinggi.

Satu kekalahan saja diklaim Crawford akan berpengaruh besar pada karier seorang petinju.

Bud sendiri masih bisa menjaga kesucian rekor bertarungnya di angka 41-0.

Baca Juga: Menolak Duel, Eks Juara UFC Diingatkan Nasib Buruknya di Tangan Khamzat Chimaev

Salah satu kemenangan besarnya adalah dari Errol Spence Jr yang sekaligus mematahkan ramalan Manny Pacquiao.

Sebelumnya, PacMan memprediksi duel itu akan berlangsung 12 ronde penuh.

Saat sudah digelar, Crawford ternyata mampu memetik kemenangan TKO pada ronde ke-9.

"Floyd, dia pergi dari jagat tinju dengan rekor yang tak masuk akal," ucapnya.

"Dia membuat levelnya jadi terlalu tinggi. Sekarang, orang-orang berusaha melindungi rekor 0 tersebut."

"Karena saat Anda kalah, kalau dahulu Anda hanya akan kembali mengantre di belakang."

"Kalau sekarang, kekalahan akan berdampak besar. Para penggemar dan media akan menjauhi Anda," tambah Crawford.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X