JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Jorge Martin ikut memberikan komentar terkait dua rival beratnya, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Tahun ini, Jorge Martin harusnya tengah sibuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia dengan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang merupakan rival sengitnya tahun lalu.
Namun, cedera membuat Martin harus absen lebih awal dan kemungkinan baru bisa kembali di seri Qatar.
Di tengah cedera yang dialami Martin, dua rivalnya yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sibuk bersaing di lintasan MotoGP.
Marc Marquez memulai kompetisi dengan sangat baik, ia menyapu bersih kemenangan sempurna di dua series.
Sementara Bagnia tampak lebih kesulitan, meski berhasil meraih podium di Thailand dan sesi sprint Argentina, Bagnaia tengah mengalami masalah yang membuatnya tak sekompetitif Marquez.
Melihat kondisi dua rivalnya ini, Martin memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Jorge Martin Tak Berniat Pertahankan Gelar Juara Musim Ini, Waktunya Marc Marquez Tancap Gas
Martin mengakui bahwa Marquez memang cepat di lintasan, tapi sebenarnya Bagnaia juga rival yang kuat.
Pembalap Aprilia itu bahkan memprediksi bahwa Bagnaia akan berada di level Marc Marquez jika segalanya telah berada di tempat yang benar.
"Mereka berdua memiliki bakat yang luar biasa."
"Marc, mungkin, lebih terburu-buru, dia cepat di semua trek, dalam semua kondisi."
"Tapi Pecco, ketika dia memiliki segalanya, ketika dia memiliki ide yang jelas, ketika dia memiliki segalanya dengan baik, berada di level Marc," koemntar Martin soal dua rivalnya itu.
Martin juga mengakui bahwa secara mental Marquez memang kuat.
Apalagi dengan kemenangan yang telah diraihnya di dua seri sebelumnya, tapi masih ada 20 seri tersisa untuk bersaing.
"Saya pikir, secara mental, Marc sangat kuat, terlebih lagi setelah memenangkan empat balapan pertama, tetapi masih ada 20 Grand Prix tersisa."
"Ini adalah kejuaraan yang sangat panjang,"jelasnya.
Terlepas dari bagaimana kompetisi telah berjalan, Martin yang belum bisa tampil di lintasan tetap memiliki kepercayaan diri dengan kemampuannya sendiri.
"Pernah bertarung dengan mereka dan, terkadang, mengalahkan mereka, membuat saya merasa sangat bangga, karena itu berarti level saya juga sangat tinggi," tegasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar