JUARA.NET - Meski kalah dalam pertarungan pada tahun 2015 silam, eks jagoan UFC, Chad Mendes menyebut Conor McGregor tak terlalu mengerikan.
Duel mereka berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Mereka disabung untuk menentukan sosok pemegang gelar interim kelas bulu.
Pertarungan tersebut disetop wasit saat ronde dua menyisakan tiga detik saja.
Mendes memulai bentrokan dengan sangat baik dan beberapa kali membuat lawannya kelimpungan.
Namun, situasi berubah setelah McGregor berhasil mendaratkan pukulan kombinasi.
Melihat sang musuh meringkuk di kanvas, The Notorious segera menyudahi duel berbekal pukulan ground and pound yang keras.
Belakangan, fakta menarik soal duel tersebut dikuak oleh Mendes.
Jagoan berjulukan Money itu menekankan bahwa duel kontra McGregor bukanlah yang terberat baginya.
Baca Juga: Legenda MMA Jagokan Ilia Topuria Bisa Bikin KO Islam Makhachev dalam Debutnya di Kelas Ringan
Bukan kaleng-kaleng, dia bahkan yakin bisa memenangkan pertarungan tersebut.
"Saat membahas soal duel paling berat yang pernah saya hadapi, orang-orang mungkin akan mengira Conor McGregor," bebernya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Itu karena sosok yang saya lawan adalah seorang McGregor..."
"Tetapi, kenyataannya tidak seperti itu. Bahkan saat dia dalam kondisi terbaiknya, saya bisa mudah mengalahkan dia," sambung Mendes.
Ketimbang McGregor, ada duel yang diyakini lebih sulit lagi oleh Money.
The Notorious di matanya hanya seorang tukang pukul dan tendang semata.
Saat sudah berada dalam kondisi duel bawah, tekanan yang diberikan pria asal Irlandia itu sama sekali tak terasa.
Mendes menilai pertarungan kontra jagoan veteran UFC, Jose Aldo jauh lebih berat.
Pada bentrokan tersebut, dia dipaksa bertarung selama lima ronde penuh.
Kekalahan menyesakkan terpaksa diterima olehnya yang sekaligus membuyarkan harapannya untuk menjuarai kelas bulu.
"Duel lawan Jose Aldo jauh lebih sulit," tegasnya.
"Dia begitu atletis dan meledak-ledak, selain itu dia juga punya jurus jiu-jitsu serta striking yang luar biasa. Sementara itu, Conor adalah striker (tukang pukul dan tendang)"
"Saat saya bisa membuatnya jatuh, dia (McGregor) hanya mencoba menahan saya di bawah. Tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan."
"Sungguh, itu adalah duel yang mudah," tambah Mendes.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat.com |
Komentar