JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Francesco Bagnaia dapat tantangan untuk kalahkan Marc Marquez tanpa lewat insiden.
Tantangan untuk murid Valentino Rossi tersebut datang dari pengamat, Richard Jove.
Jika bisa melakukannya, sang pengamat yakin musim 2025 bakal menjadi lebih seru.
Bagnaia sebelumnya mangalahkan Marquez pada seri Amerika beberapa waktu lalu.
Podium tertinggi berhasil dia amankan setelah melalui sejumlah drama.
Kemenangan pembalap yang akrab disapa Pecco ini datang dari kesalahan yang dilakukan sang rival.
Marquez yang tengah memimpin balapan malah terjatuh hingga gagal finis.
Sejatinya kemenangan Bagnaia bukan datang karena kebetulan saja.
Dia menunjukkan ketenangan yang luar biasa di tengah balapan yang penuh dengan tantangan.
Baca Juga: Digadang Punya Karier Cerah, Pedro Acosta Disarankan Tinggalkan KTM Saat Ada Kesempatan
"Pecco harus bisa mengalahkan Marc, tentunya dengan balapan sebenarnya," beber Jove, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Hal itu akan membuat musim ini jadi lebih menarik."
"Dia harus memenangi beberapa seri."
"Jika tidak bisa melakukannya, maka dia hanya akan mendapatkan kemenangan lewat jalur insiden," imbuhnya.
Selain soal Marc, Jove juga mengingatkan Bagnaia perihal salah satu rintangan besarnya yang lain.
Sosok itu tidak lain dan tidak bukan ialah pembalap Gresini Racing, Alex Marquez.
Jove mengeklaim bahwa kekalahan dari sang adik jauh lebih menyakitkan ketimbang diasapi kakaknya.
"Kemenangan Pecco bukan soal kemenangan balapan saja," tukasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Buyarkan Kondisi Sempurna Tim Rival di MotoGP Amerika 2025
"Itu merupakan konsekuensi dari kekalahan Marc, di mana dia adalah satu-satunya rival baginya."
"Untuk saat ini, rival utama Marquez adalah dirinya sendiri... Hal tersebut bisa dilihat pada kemarin Minggu"
"Tetapi, sejenak dia melupakan apa yang selama ini ada."

"Rintangan terbesar Pecco musim ini adalah Alex Marquez."
"Dia tak bisa terima jika Alex mengalahkan dia."
"Kekalahan melawan Marc mungkin bisa diterima, tetapi yang satu itu tidak," tambah Jove.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar