JUARA.NET - Bos KTM Motorsport, Pit Beirer tampak mengkritisi keputusan race direction terkait start MotoGP Amerika yang kacau balau.
Start MotoGP Amerika 2025 pekan lalu berakhir kacau balau.
Semua bermula saat Marc Marquez yang berada di posisi terdepan tiba-tiba berlari ke garasi untuk mengganti motor.
Aksi itu dilakukan Marquez karena melihat cuaca yang berubah.
Masalahnya, aksi Marquez ini kemudian diikuti banyak pembalap lain dan hanya menyisakan beberapa pembalap saja.
Akibat start yang kacau balau itu, pihak race direction pun lantas memutuskan untuk menunda start karena alasan keamanan.
Berdasarkan peraturan saat ini, setiap pembalap yang meninggalkan grid untuk mengganti ban sebelum balapan dimulai akan dikenai penalti ride-through.
Jika lebih dari 10 pembalap meninggalkan grid, maka start akan ditunda.
Baca Juga: Puja-puji Pemilik Trackhouse Racing pada Ai Ogura, Si Pembalap Bertalenta dan Dewasa
Namun, dalam kasus start MotoGP Amerika 2025, tidak jelas apakah 10 pembalap benar-benar meninggalkan grid, karena race direction tetap menunda start dengan alasan keamanan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar