JUARA.NET - Conor McGregor kembali menerima kritik soal keinginannya terjun ke dunia politik.
Conor McGregor baru-baru ini santer menyatakan ingin mencoba peruntungan di dunia politik Irlandia.
Petarung berjuluk The Notorious itu berniat menjadi kandidat presiden Irlandia.
Niat Conor McGregor menjadi politisi itu pun lantas mendapatkan kritikan dari beberapa pihak termasuk mantan petarung UFC, Daniel Cormier.
Cormier memberikan komentar pedas dengan menyebutkan bahwa orang Irlandia sebenarnya tidak terlalu suka dengan Conor McGregor.
"Dia ingin menjadi seorang politisi," ungkap Cormier pada Chael Sonnen di acara podcst Good Guy/Bad Guy.
"Saya pikir orang-orang di Irlandia bahkan tidak menyukainya Chael, setiap orang yang saja aja ngobrol, mereka tidak tahan dengan orang ini. Saya kira dia merasa memiliki cukup dukungan untuk terjun ke dunia politik," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 105 - Korban Ilia Topuria Merana, Berakhir Gigit Jari dalam Duel 5 Ronde
McGregor memang seorang petarung UFC yang populer, namun menjadi seorang kandidat calon presiden jelas bukan sesuatu yang mudah diwujudkan.
Selain harus berstatus warga Irlandia dan mencapai usia tertentu, ada syarat lain yang harus dipenuhi.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar