JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 7 tahun yang lalu, Gianluigi Buffon mengamuk karena Cristiano Ronaldo mencetak gol penalti di menit ke-90+7 yang membuat Juventus tersingkir dari Liga Champions.
Babak perempat final Liga Champions 2017-2018 mempertemukan Juventus dengan Real Madrid.
Leg pertama pada 3 April 2018 sudah menghadirkan sensasi dengan Cristiano Ronaldo mencetak gol salto yang indah untuk membawa Los Blancos menang 3-0 atas Si Nyonya Tua di Turin.
Pertandingan leg kedua berlangsung pada sejarah hari ini, 11 April 2018 di Madrid.
Di luar dugaan, Juventus tampil hebat melakukan comeback.
Butuh gol cepat, tim tamu mendapatkannya setelah Mario Mandzukic menyundul bola umpan dari Sami Khedira di menit ke-2.
Mandzukic kemudian mencetak gol kedua Juve pada menit ke-37, kali ini meneruskan assist Stephan Lichtsteiner.
Juventus secara luar biasa berhasil menyamakan agregat menjadi 3-3 berkat gol Blaise Matuidi di menit ke-61 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Madrid, Keylor Navas.
Buffon tampil gemilang dengan menggagalkan banyak peluang Real Madrid.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kekalahan Misterius Wladimir Klitschko, Diduga Diracuni Mafia Tinju
Tim asuhan Zinedine Zidane membuat 6 shot on target selama 90 menit tetapi tidak ada yang menjadi gol.
Wasit Michael Oliver memberikan injury time 3 menit.
Akan tetapi, malapetaka terjadi buat Juventus saat injury time sudah melewati 3 menit.
Lucas Vasquez jatuh di kotak penalti Juventus dengan Medhi Benatia berada di sampingnya.
Oliver memvonis Benatia mendorong Vasquez dan memberikan penalti kepada Real Madrid.
Keputusan tersebut sangat kontroversial karena kalaupun ada sentuhan di antara Vasquez dan Benatia, levelnya amat minim.
Tidak heran para pemain Juventus memprotes keras keputusan Oliver.
Buffon sampai mendapatkan kartu merah karena melakukan protes.
Eksekusi penalti baru dilakukan Ronaldo pada menit ke-90+7 dan dia membuat skor menjadi 1-3 sehingga Juventus tersingkir dengan agregat 3-4.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pertarungan Dahsyat yang Mengubah UFC, Penonton Sampai Minta Tambah 1 Ronde
Gianluigi Buffon jadi memainkan pertandingan terakhirnya buat Juve di Liga Champions dengan hasil yang tragis.
Sang kiper legendaris tak bisa menahan emosi untuk tidak mencaci maki Oliver.
"Itu cuma sepersepuluh penalti," kata Buffon usai pertandingan.
"Saya tahu wasit melihat apa yang dia lihat tetapi itu jelas sebuah insiden yang meragukan, tidak jelas."
"Dengan insiden meragukan di menit ke-93 ketika kami sendiri tidak mendapatkan penalti untuk pelanggaran yang lebih jelas di leg pertama, Anda tidak bisa memberikan penalti pada titik itu."
"Tim memberikan semuanya tetapi seseorang tidak bisa menghancurkan mimpi seperti itu pada akhir sebuah comeback luar biasa karena situasi yang meragukan."
"Jelas sekali Anda tidak memiliki hati di dalam dada Anda tetapi sebuah tas berisi sampah."
"Saya bisa saja mengatakan apa pun kepada wasit pada momen itu tetapi dia harus memahami level bencana yang dia ciptakan."
"Jika Anda tidak sanggup mengatasi tekanan dan berani mengambil keputusan, maka Anda sebaiknya duduk saja di tribune dan makan keripik."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar