JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 19 tahun yang lalu, raja gol Liga Inggris, Alan Shearer, memainkan laga terakhir sepanjang kariernya.
Sampai sekarang Shearer masih tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Premier League.
Pada selang 1992-2006, penyerang yang pernah memperkuat Southampton, Blackburn Rovers, dan Newcastle United itu mencetak 260 gol dalam 441 laga.
Rekor Shearer mengungguli Harry Kane (213 gol), Wayne Rooney (208), Andy Cole (187), dan Sergio Aguero-Mohamed Salah (184).
Memperkuat Newcastle sejak 1996-1997, Shearer sebetulnya sudah ingin pensiun di akhir musim 2004-2005.
Tetapi, dia akhirnya memutuskan lanjut bermain di kompetisi 2005-2006.
Pada musim pamungkasnya, striker kelahiran 13 Agustus 1970 ini masih sanggup bermain 32 kali di Liga Inggris.
Shearer dan Newcastle sebetulnya punya agenda perpisahan yang ideal.
Pada pekan terakhir kompetisi, The Magpies akan bermain di kandang menghadapi Chelsea.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Gol Turbo Gareth Bale Bawa Real Madrid Kalahkan Barcelona di Final Copa del Rey
Namun, laga penghabisan Shearer ternyata terjadi secara prematur.
Penampilan terakhir di Premier League dilakoni Shearer di pekan ke-35 yang berlangsung pada sejarah hari ini, 17 April 2006.
Saat itu Newcastle United menjalani Derbi Tyne-Wear menghadapi Sunderland di Stadium of Light.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat Justin Hoyte di menit ke-32.
Newcastle bangkit di babak kedua dan mencetak gol dalam selang waktu hanya 6 menit.
Diawali torehan Michael Chopra pada menit ke-60, Alan Shearer menyusul mencetak gol dengan penalti semenit kemudian.
Charles N'Zogbia membuat skor menjadi 3-1 untuk keunggulan tim tamu di menit ke-66.
Albert Luque melengkapi kemenangan 4-1 Newcastle United sekitar 3 menit sebelum waktu normal selesai.
Sayangnya bagi Shearer, dia tidak menyelesaikan pertandingan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tragedi Hillsborough, Saudara Sepupu Steven Gerrard Jadi Korban Termuda
Dia mengalami cedera sehingga digantikan oleh Luque pada menit ke-71.
Belakangan, diketahui bahwa Shearer mengalami cedera horor yakni ACL alias ligamen kruciatus anterior di lutut kirinya.
Cedera itu membuat Shearer tidak bisa bermain lagi di sisa musim sehingga terpaksa pensiun lebih awal dari rencana semula.
Laga melawan Sunderland itu menjadi penampilan ke-441 Shearer di Premier League.
Penaltinya menjadi gol ke-260 di kompetisi tersebut.
"Saya ingin menyelesaikan musim, itu betul," katanya seperti dikutip dari BBC.
"Akan tetapi, jika harus berhenti sekarang, ini bukan cara yang jelek untuk menyudahi semuanya."
"Datang ke stadion rival lokal Anda dan mencetak gol yang menolong tim menang 4-1," pungkasnya.
Bukan hanya menjadi raja gol Liga Inggris, Shearer juga merupakan top scorer sepanjang masa bagi Newcastle United.
Selama perjalanan musim 2005-2006, dia melewati rekor Jackie Milburn yang mencetak 200 gol pada selang 1943-1957.
Shearer menyudahi kariernya di Newcastle dengan membukukan 206 gol bagi klub.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar