JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 26 tahun yang lalu, Man United memberikan prolog terhadap apa yang akan mereka lakukan di final Liga Champions 1998-1999.
Final tersebut menjadi salah satu laga legendaris sepanjang sejarah Manchester United.
Tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen sejak menit ke-6 sampai akhir waktu normal, tim asuhan Alex Ferguson melakukan comeback.
Di injury time, mereka mencetak 2 gol lewat Teddy Sheringham di menit ke-90+1 serta Ole Gunnar Solskjaer (90+3') untuk berbalik menang 2-1.
Sekitar sebulan sebelum laga final itu, Setan Merah sudah memberikan semacam pendahuluan yang menunjukkan bahwa mereka bakal melakukan comeback.
Di babak semifinal, Man United juga harus bangkit dari ketertinggalan lebih dulu.
Ketika itu Peter Schmeichel dkk. bertemu Juventus yang sedang kuat-kuatnya.
Si Nyonya Tua masih diperkuat sejumlah pemain yang membawa mereka menjuarai Liga Champions pada 1995-1996 dan 2 kali menjadi runner-up pada 2 musim berikutnya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Terakhir Kali Canelo Alvarez Berstatus Raja Tinju Dunia Tak Terkalahkan
Juventus masih memiliki di antaranya Angelo Peruzzi, Ciro Ferrara, Antonio Conte, dan Alessandro Del Piero.
Pada leg pertama, 7 April 1999, Manchester United hanya bermain imbang 1-1 di Old Trafford.
Setan Merah bahkan nyaris kalah karena baru mencetak gol pada menit ke-90+2 untuk membalas gol Juventus yang dibukukan Conte di menit ke-25.
Leg kedua semifinal Liga Champions 1998-1999 berlangsung pada sejarah hari ini, 21 April 1999 di Stadon Delle Alpi, Turin.
Lagi-lagi Man United sudah hampir mengalami kekalahan.
Dalam 15 menit pertama, Juventus sudah unggul 2-0 lewat 2 gol Fillippo Inzaghi.
Pada menit ke-6, Inzaghi menyelesaikan umpan silang Zinedine Zidane.
Lima menit kemudian, tembakan Inzaghi sempat mengenai Jaap Stam sehingga bola gagal dijangkau Schmeichel dan masuk ke gawang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Hindari Mike Tyson, Evander Holyfield Temukan Alotnya George Foreman 42 Tahun
Akan tetapi, Roy Keane mengawali comeback Man United di menit ke-24 dengan menyundul sebuah sepak pojok.
Pada menit ke-34, skor menjadi seimbang 2-2 setelah Dwight Yorke menyundul umpan Andy Cole.
Ketika itu masih diberlakukan aturan gol tandang sehingga dengan skor 2-2 di Turin, Manchester United unggul agresivitas di kandang lawan.
Upaya Juventus mencetak gol kemenangan tidak berhasil.
Justru di menit ke-84, Setan Merah berhasil menjebol gawang tim tuan rumah.
Bisa melewati Paolo Montero dan Ferrara, Yorke dijatuhkan di kotak penalti oleh Peruzzi.
Namun, wasit tidak perlu memberikan penalti karena ada Cole yang menceploskan bola liar ke dalam gawang.
Man United menang 3-2 setelah tertinggal 0-2 untuk lolos ke final dengan unggul agregat 4-3 atas Juventus.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar