JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier mengenang pertarungan serunya kontra Islam Makhachev.
Bentrokan perebutan gelar itu mentas pada 1 Juni 2024 silam.
Kedua petarung nyaris saja berbagi oktagon selama lima ronde penuh.
Tepat sebelum ronde kelima selesai, Makhachev mendapatkan kesempatan melakukan kuncian.
Cekikan brabo choke yang dia lakukan akhirnya memaksa Poirier melakukan tap tanda menyerah.
Di balik pertarungan seru tersebut, terkuak kisah yang menarik.
Poirier mengaku bahwa dirinya sempat mengalami patah tulang rusuk menjelang bentrokan.
Kondisi itu dia dapatkan dari kecelakaan saat latihan bersama jagoan UFC lain, Mateusz Gamrot.
"Ada dua tulang rusuk saya yang patah sebelum melawan Makhachev," ungkapnya, dilansir Juara.net dari transkrip Championat.com.
Baca Juga: Calon Penantang Baru Ilia Topuria, Si Jagoan KO Ingin Acak-acak Tatanan Kelas Ringan
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat.com |
Komentar