Hari Buruk Kimi Raikkonen pada GP Malaysia

By Delia Mustikasari - Minggu, 1 Oktober 2017 | 15:01 WIB
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen berada di pit seusai menjalani sesi kualifikasi GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Sabtu (30/9/2017).
MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen berada di pit seusai menjalani sesi kualifikasi GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Sabtu (30/9/2017).

Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mendapat hasil buruk pada balapan GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).

Raikkonen gagal start karena mengalami gangguan turbo pada mesin mobilnya sebelum balapan dimulai. Mekanik berusaha melepas penutup mesin mobil SF70H yang dikendarai Raikkonen saat berada di grid.

Namun, masalah di mobil pebalap asal Finlandia ini belum teratasi sehingga Raikkonen harus kembali ke garasi dan start dari pit lane.

Raikkonen seharusnya start dari posisi kedua, di belakang sang pemegang pole position, Lewis Hamilton (Mercedes).

Hingga memasuki 11 menit sesi berjalan, mobil yang dikendarai Raikkonen masih belum siap untuk turun ke lintasan. Akhirnya, Raikkonen harus kembali ke pit dan gagal melanjutkan balapan.

Sehari sebelumnya, rekan satu tim Raikkonen, Sebastian Vettel, tereliminasi pada kualifikasi pertama (Q1) karena mengalami gangguan mesin. Vettel pun start dari posisi ke-20 atau urutan paling belakang.

Pada balapan dua pekan sebelumnya, GP Singapura, Raikkonen juga menyelesaikan balapan lebih cepat setelah terlibat insiden dengan Vettel, dan pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, selepas start.

Akibat insiden itu, Vettel, Raikkonen, dan Verstappen, sama-sama mencatat hasil gagal finis.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Twitter Formula1/Twitter ScuderiaFerrari


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X