Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tujuh Puncak Dunia
1. Carstensz Pyramid (Ndugu-Ndugu, Papua – 4.884 m), pendakian April 2010
Carstensz Pyramid atau yang oleh penduduk setempat dikenal dengan nama Ndugu-Ndugu merupakan salah satu gunung salju yang berada di belahan katulistiwa selain Kilimanjaro. Terletak di Papua dan merupakan puncak tertinggi di komplek pegunungan Jaya Wijaya.
Nama Carstensz, diambil dari nama penemunya yaitu John Carstensz, seorang berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1623, ia membawa kabar ke Eropa tentang adanya gunung salju yang berada di katulistiwa, tapi tidak ada satu orang pun yang percaya saat itu. Walaupun puncak Carstensz merupakan puncak terendah dari tujuh puncak Seven Summits, namun Carstensz terkenal memiliki pemandangan dan bentukan alam yang eksotis.
2. Kilimanjaro (5.892 m) di Tanzania, Afrika, Juli 2010
Berasal dari bahasa Swahili yang berarti gunung yang bercahaya (kilima: gunung, njaro: bercahaya). Kilimanjaro berdiri menjulang di Timur Laut Tanzania, dengan ketinggian 5.892 m dpl sekaligus menjadikan Kilimanjaro sebagai Gunung tertinggi di Benua Afrika. Kilimanjaro adalah Gunung Api Strato Raksasa dengan Puncak tertingginya bernama Uhuru Peak. Disebut sebagai Gunung yang bercahaya, karena Kilimanjaro dimahkotai oleh salju abadi.
3. Elbrus (5.642 m) di Rusia, Eropa, Agustus 2010
Elbrus adalah Gunung tertinggi di seluruh daratan Eropa, terletak di Pegunungan Caucasus yang merupakan batas antara Eropa dan Asia. Sebelum Elbrus ditetapkan sebagai Puncak tertinggi di Eropa, adalah Mt. Blanc yang terletak di Prancis dianggap sebagai Puncak tertinggi di Eropa. Dalam urutan Seven Summits, Elbrus ditempatkan sebagai level terendah dalam tingkat kesulitan dibandingkan dengan 6 puncak lainnya.
4. Aconcagua (6.962 m) di Amerika Selatan, Januari 2011