Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris Raya Menjaga Tradisi Kalah Adu Penalti

By Brian Yosef - Minggu, 5 Agustus 2012 | 09:27 WIB
Daniel Sturridge akan segera terbiasa kalah adu penalti (london2012.com)

Uniknya, semua klub yang berasal dari Premier League, tidak satupun pernah gagal pada babak adu penalti saat laga final.

Final Liga Champion 1984: Liverpool 4-2 Roma.

Final Liga Champion 2005: Milan 2-3 Liverpool.

Final Liga Champion 2008: Manchester United 6-5 Chelsea, ini pengecualian karena keduanya merupakan klub asal Premier League.

Final Liga Champion 2012: Bayern Muenchen 3-4 Chelsea, luar biasa bertanding di kandang lawan tapi mampu menang adu penalti.

Jadi, timnas inggris maupun Inggris Raya, tampaknya memang berniat untuk menjaga bahkan meneruskan tradisi tidak pernah menang pada pertandingan awal dan tidak pernah menang pada babak adu penalti.

Jika Indonesia berusaha habis-habisan mempertahankan tradisi emas Olimpiade di cabang bulu tangkis, maka Inggris akan berusaha maksimal dalam mempertahankan tradisi tidak menang pada pertandingan awal dan selalu kalah pada babak adu penalti.

Dengan hasil tersebut, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Olimpiade, tidak ada tim dari benua Eropa pada babak semifinal cabang olah raga sepak bola.

Salah satu cuplikan adu penalti yang dilakukan oleh timnas Inggris, dapat disaksikan di bawah ini.

<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/E16ti4m7D_A&feature" type="application/x-shockwave-flash"> </object>

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P