Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kesalahan Pemerintah

By Kamis, 27 Desember 2012 | 12:44 WIB
Saleh Mukadar, kalau keputusan PSSI salah, Indonesia pasti sudah diskors FIFA. (Erly Bahtiar/BOLA)

Ya. Masalah ini melebar ke mana-mana karena mereka terus mencari celah untuk merecoki PSSI. Mereka sudah terlanjur terjebak dalam zona nyaman. Sudah terlanjur nyaman dengan kondisi sebelumnya sehingga mereka merasa terusik ketika mainan mereka diamputasi.

Bagaimana soal pemecatan empat anggota Komek, adakah mekanisme yang mengaturnya?

Mantan Presiden AFC sekaligus anggota Komite Eksekutif FIFA Mohamed bin Hammam juga tidak dipecat melalui Kongres. Padahal yang memilih Hammam itu Kongres, bukan ditunjuk FIFA. Statuta mengatur itu semua, tapi karena La Nyalla tidak tahu statuta itu makanan apa, dia pikir tidak diatur.

Dalam Statuta PSSI, Komek punya kewenangan menjatuhkan skors pada anggota. Komite Etik juga punya kewenangan menindak anggota. Kalau ini salah, seharusnya PSSI sudah disanksi oleh FIFA.

Soal mosi tidak percaya dan pencabutan mandat oleh lebih dari 2/3 anggota pada Ketum PSSI Djohar Arifin Husin bagaimana?

Kalau mereka mengklaim sebanyak 452 anggota itu sah, bagaimana dengan 400 anggota PSSI yang sekarang berkompetisi di semua kasta itu? Kami bukan seenaknya mengklaim. Asal tahu saja, sanksi yang dijatuhkan PSSI bukan pada klub atau Pengprov-nya, tapi pada personilnya. Jadi anggota PSSI yang sekarang masih tetap, tidak ada yang berubah, begitu juga voter Kongres Solo.   

Soal pencabutan MoU dan pembubabaran Komite Bersama, apakah sudah tepat?

Pada dasarnya, pembuatan MoU itu sudah menyalahi Statuta. Dalam statuta jelas diatur soal larangan bertemu dengan pihak luar yang bukan anggota FIFA atau ilegal, apalagi berunding sampai membuat kesepakatan. Alasan lain, di MoU itu tidak ada pengambil keputusan, juga tidak ada sanksi bagi pelanggarnya.

Jadi kalau kondisinya seperti sekarang, dan sanksi FIFA turun, jangan salahkan PSSI karena yang disanksi nanti pasti pemerintah. Indonesia dilarang beraktivitas di semua agenda resmi FIFA. Sementara PSSI tetap bisa menggulirkan roda organisasi dan kompetisi di dalam negeri. Ini salah pemerintah yang memberi ruang untuk federasi yang ilegal ketimbang legal, dan ini hanya terjadi di Indonesia.

DATA DIRI
Nama:
Saleh Ismail Mukadar
Lahir: Pulau Buru (Maluku), 25 Desember 1963
Istri: Noermilawati
Anak: 7
Hobi: Membaca

Karier Sepak Bola
2003-2005 Manajer Persebaya
2008 Ketua Umum Persebaya
2010 Komisaris PT Persebaya Indonesia
2011 Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi Karier Politik
2004 Ketua DPC PDIP
2009 Ketua DPD PDIP
2004-... Anggota DPRD Jatim

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P