Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kami diprotes oleh pendukung di Sumenep, Sampang, dan Bangkalan. Mereka menganggap P-MU adalah milik Madura, bukan daerah tertentu di Madura. Sesuai dengan keinginan kami untuk melebarkan sayap, akhirnya kami berganti nama,” ujar Achsanul.
Ekspektasi masyarakat terhadap P-MU memang besar. Indriyanto Nugroho dkk. diharapkan mampu mewujudkan ambisi bertahan di LSI musim depan.
“Kami percaya, dengan materi seperti sekarang ini, tim mampu bersaing dengan yang lain,” ujar Daniel. (riz)