Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
-[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--> <!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
Jika dulu lebih kental beraroma La Liga Spanyol vs Premier League, maka sekarang aroma Premier League Inggris yang dominan tercium. Mau tidak mau aroma Premier League cenderung dominan karena kubu Madrid sekarang diisi para pemain yang pernah merumput di Premier League Inggris.
Hampir setengah dari tubuh Madrid merupakan alumni Premier League. Ricardo Carvalho dan Michael Essien adalah lulusan Chelsea. Xabi Alonso dan Álvaro Arbeloa pernah menjadi andalan Liverpool, sedangkan Luka Modric datang dari Tottenham Hotspur.
Aroma Premier League pun kian pekat karena megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo, adalah juga mantan bintang di United sebelum hengkang ke Madrid pada 2009. Terakhir, tentu saja sang pelatih Jose Mourinho, sosok yang pernah menggegerkan Premier League saat menukangi Chelsea.
Hal ini berarti Ronaldo akan bertemu rekan-rekan yang pernah bersamanya selama enam tahun di United. Mourinho juga akan kembali bertemu dengan seteru yang dulu kerap bersitegang dalam bersaing meraih puncak klasemen Premier League, yaitu Sir Alex Ferguson.
Sementara itu, Alonso dan Arbeloa tentu masih ingat bagaimana rasanya bertarung melawan United dalam laga yang selalu disebut sebagai “Derby England” berkaitan dengan persaingan yang tak kunjung usai saat masih berseragam Liverpool.
Jadi, bila banyak orang yang mengatakan laga ini bakal menjadi pertandingan emosional, agaknya asumsi ini tidak berlebihan. Salah satunya adalah direktur Madrid, Emilio Butragueno, yang mengaku aroma emosional memang terasa keras pada pertemuan Madrid vs United.
“Pertemuan ini bisa menjadi pertandingan yang sangat emosional. Sebuah laga yang akan menjadi pengalaman mendebarkan bagi setiap orang,” kata Butragueno.
Bagi Butragueno, Sir Alex Ferguson telah menangani United lebih dari 25 tahun sehingga sangat paham bagaimana menghasilkan kemampuan terbaik pemainnya. “Yang terpenting pula, Sir Alex paham bagaimana mengarungi pertandingan yang bernuansa psikologis berat,” kata Butragueno.
Namun, kata Butragueno lagi, Madrid juga akan berusaha menjadi yang terbaik. "Kami sadar pertandingan itu akan berjalan ketat, dan khusus Ronaldo baginya akan menjadi partai spesial. Tapi Ronaldo pemain profesional. Dia milik kami sekarang,” sebut El Butre, panggilan kondang pada Butragueno saat dia masih menjadi bomber Madrid dulu.