Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pele, Scolari, Jacksen, dan Indonesia (1)

By Suryo Wahono - Selasa, 23 April 2013 | 17:25 WIB
Luiz Felipe Scolari (Getty Images/Ilustrasi)

Menezes perlahan-lahan mengubahnya. Lewat proyek pemain muda, sang pelatih mulai mengembalikan karakter permainan asli Brasil. Preferensi bertahan ala Dunga memang masih terlihat beberapa kali dalam strategi racikan Menezes, tapi secara umum permainan Brasil membaik.

Ndilalah, Menezes dipecat pada 23 November 2012. CBF menggunakan beberapa hasil buruk timnas, termasuk kegagalan meraih emas Olimpiade London, sebagai alasan. Proyek Menezes, yang sudah berlangsung dua setengah tahun, pun berhenti total.

Tapi, pemecatan itu sepertinya tidak murni karena alasan nirprestasi. Menezes diisukan menjadi korban pergantian rezim di CBF. Delapan bulan sebelumnya, Ricardo Texeira memakai alasan kesehatan untuk mundur dari jabatan tersebut di tengah tudingan korupsi.

Menezes adalah pelatih bawaan Texeira. Jose Maria Marin, Presiden CBF yang baru, tidak terlalu suka dengan Menezes dan memberhentikannya. Pemecatan ini sebenarnya ditentang oleh Direktur Tim Brasil, Andres Sanchez, namun Marin cuek. Sanchez pun akhirnya memilih mundur.

Brsambung ke Bagian Kedua

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P