Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika itu PSV juga meladeni timnas dalam partai yang berakhir 3-3. Gol timnas dicetak oleh Ricky Yacobi (2) dan Jaya Hartono.
Kesempatan berikutnya PSV Eindhoven datang ke Indonesia adalah pada awal 1996. Kala itu PSV diperkuat oleh Wim Jonk, Luc Nilis, Jan Wouters, Arthur Numan, dan Ronaldo de Lima, yang masih berusia 19 tahun yang kelak menjadi superstar di Barcelona, Real Madrid, dan timnas Brasil.
PSV, yang dilatih Dick Advocaat, menjalani pertandingan lawan Persma di Stadion Klabat, Manado. PSV menang 6-0.
Pertandingan kedua PSV digelar di Stadion 10 November, Surabaya, menghadapi Persebaya dan berakhir dengan skor 6-2. Dua gol Persebaya kala itu dicetak oleh Yusuf Ekodono.