Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ligue 1 musim 2013/14 menjanjikan persaingan ketat. Tak hanya dalam perburuan menuju mahkota juara, namun juga perebutan gelar pencetak gol terbanyak antarbomber terbaik dunia.
Pada musim panas, Ligue 1 telah kehilangan dua striker tajam. Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan Saint Etienne menuju Borussia Dortmund setelah mencetak 35 gol dalam dua musim, sedangkan Kevin Gameiro membuka lembaran baru bersama Sevilla setelah mencetak 75 gol dalam enam musim terakhir bersama Strasbourg, Lorient, dan Paris Saint-Germain.
Meski demikian, pencetak 30 gol musim lalu, Zlatan Ibrahimovic, kini kedatangan dua rival baru yang tak kalah tajam, yaitu Edinson Cavani (PSG) dan Radamel Falcao (Monaco). Keduanya merupakan pembelian termahal sepanjang sejarah sepak bola Prancis. Inilah calon top skorer Ligue 1 musim depan seperti dilansir situs resmi Ligue 1.
1. Zlatan Ibrahimovic (PSG)
Ibrahimovic merupakan pemain pertama yang mencetak 30 gol dalam semusim setelah Jean-Pierre Papin pada 1990. Ibra diprediksi mampu menorehkan catatan gol yang lebih spektakuler pada musim depan.
2. Edinson Cavani (PSG)
Didatangkan dari Napoli, Cavani merupakan pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu dengan torehan 29 gol. Pindah ke Prancis merupakan tantangan baru, namun keberadaan eks rekan setim di Napoli, Ezequiel Lavezzi, akan mempermudah masa adaptasi Cavani.
3. Radamel Falcao (Monaco)
Dalam jajak pendapat di L'Equipe, Falcao mendapat suara terbanyak (38%) sebagai kandidat kuat pencetak gol terbanyak Ligue 1 musim depan. Alasannya sederhana. Ia telah terbukti subur di setiap klub yang dibela, termasuk mampu mencetak 28 gol di La Liga musim lalu untuk Atletico Madrid.
4. Dario Cvitanich (Nice)
Cvitanich melesakkan 19 gol musim lalu untuk mengantar Nice finis di peringkat keempat dan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kali sejak 1997. Ia menjadi pemain Nice pertama yang mencetak lebih dari 17 gol dalam satu musim sejak Robby Langers pada 1990.
5. Andre-Pierre Gignac (Marseille)
Setelah terpuruk dalam dua tahun pertama di Velodrome, Gignac akhirnya meledak dengan menorehkan 13 gol musim lalu untuk mengantar Marseille finis kedua dan lolos ke Liga Champion. Ia yakin bisa melewati rekor 24 gol dalam semusim ketika masih di Toulouse jika tak dihadang cedera serius pada musim depan.
6. Salomon Kalou (Lille)
Meski kesulitan beradaptasi pada awal musim, Kalou tetap mampu mencetak 14 gol dalam 28 laga musim lalu. Jika memutuskan bertahan di Lille, ia akan membentuk trisula maut bersama Nolan Roux dan Florian Thauvin.
7. Wissam Ben Yedder (Toulouse)
Ben Yedder menjadi kejutan besar di Ligue 1 musim lalu dengan mencetak 15 untuk membantu Toulouse di papan tengah. Namun, ketajaman eks bintang futsal itu pada musim depan agak diragukan mengingat Toulouse telah kehilangan pengirim umpan ulung, Frank Tabanou, yang hijrah ke Saint-Etienne.
8. Jeremie Aliadiere (Lorient)
Aliadiere menikmati musim terbaik dengan mencetak 15 gol meski sering dirundung cedera. Eks pemain Arsenal itu masih akan menjadi pemain kunci pelatih Christian Gourcuff musim depan setelah memutuskan bertahan di Lorient.
9. Cheick Diabate (Bordeaux)
Performa Diabate masih belum konsisten. Ia hanya mencetak 20 gol dalam tiga musim. Namun, striker asal Mali itu mampu mengoleksi 10 gol dalam sembilan laga terakhir Bordeaux musim lalu, termasuk dua gol ke gawang Evian di final Coupe de France. Setelah mendapat perpanjangan kontrak, Diabate tentu bertekad membayar kepercayaan klub dengan gol demi gol pada musim depan.