Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati masih berkiprah di divisi terbawah model kepemilikan Spartak Lecce bisa dikatakan cukup menarik. Klub yang dimiliki oleh anggota merupakan model yang dipilih, seperti beberapa klub di Jerman dan Spanyol.
“Ada berbagai jenis saham yang dapat dibeli dan setiap pemegang saham adalah pemilik efektif klub ini. Untuk pencarian dana kita dapat menjual barang dan pernak – pernik klub, jika memungkinkan kita semua dapat berkumpul dan makan bersama.” kata Sabrina.
Well, dengan semangat positif seperti itu bukan tidak mungkin jika kemudian Spartak Lecce mampu menembus Serie A dan mengubah paradigma para penikmat sepak bola modern, sekaligus menginspirasi perubahan cara pandang banyak klub sepak bola dunia termasuk di Indonesia.
Dimuat di BolaVaganza edisi November 2013.