Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun tampaknya strategi itu tak berjalan baik karena Nunes yang kadung di atas angin berhasil menguasai keadaan.
Hingga akhirnya, pukulan straight dari Amanda Nunes mampu membuat Cris Cyborg jatuh tersungkur dan membuat laga dihentikan saat ronde pertama baru berlangsung 51 detik.
THE BADDEST WOMAN ON THE PLANET!!!@Amanda_Leoa #UFC232 pic.twitter.com/miyNd7xBwb
— UFC (@ufc) December 30, 2018
Kemenangan ini juga membuat Amanda Nunes berhasil mengukir pencapaian tersendiri dalam sejarah ajang UFC.
Nunes tercatat menjadi petarung wanita pertama yang mampu memegang dua gelar juara UFC sekaligus dalam satu waktu.
(Baca Juga: Isyarat dari Sang Manajer soal Kembalinya Conor McGregor ke Oktagon)
Sementara itu, partai utama UFC 232 yang mempertemukan Jon Jones dan Alexander Gustafsson juga berlangsung tak kalah sengit karena sabuk juara lightheavyweight menjadi taruhannya.
Kedua petarung tampak berhati-hati dan menggunakan dua ronde awal untuk menjajaki kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sang lawan.
Memasuki ronde ketiga, Jon Jones langsung mengambil inisiatif serangan saat usaha take down yang dilakukannya menemui hasil.
Jones gets the takedown in round 3, and starts landing those short elbows! #UFC232 pic.twitter.com/P0wQpABwYr
— UFC (@ufc) December 30, 2018
Gerakan itu membuat Jones begitu leluasa melancarkan serangan ke arah kepala dan tubuh Alexander Gustafsson yang terlihat tak berdaya menahan gempuran tersebut.
Hingga akhirnya, Jon Jones keluar sebagai pemenang setelah wasit menyudahi laga karena Gustafsson dinilai tak mampu lagi memberikan perlawanan.