Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
UFC telah selesai menggelar PPV terakhir mereka untuk tahun 2018, yakni UFC 232, pada Sabtu (29/12/2018) malam waktu Aerika Serikat atau Minggu (30/12/2018) siang WIB.
Sebanyak 13 pertandingan juga sudah tuntas digelar pada UFC 232 yang diselenggarakan di The Forum, California, Amerika Serikat.
Sorotan utama UFC 232 pun tertuju pada dua partai pamungkas di main card yang sama-sama memperebutkan gelar juara.
Gelar pertama yang diperebutkan pada malam itu adalah sabuk UFC Women's Featherweight Championship milik Cris Cyborg.
Petarung wanita asal Brasil itu datang ke California dengan misi mempertahankan gelarnya dari pemilik sabuk juara UFC kelas bantam wanita, Amanda Nunes.
Begitu bel ronde pertama berbunyi, kedua petarung wanita UFC ini langsung tampil agresif dan membuat aksi jual-beli pukulan pun terjadi.
Amanda Nunes pun mendapat momentum saat beberapa pukulannya berhasil mendarat telak ke wajah Cris Cyborg.
(Baca Juga: Kendati Tempat Duel Dipindahkan, UFC 232 Tetap Raup Keuntungan Fantastis)
Meski kerap menerima pukulan di wajahnya, Cyborg tetap tampil terbuka dan berusaha melakukan serangan ke arah Nunes.
Namun tampaknya strategi itu tak berjalan baik karena Nunes yang kadung di atas angin berhasil menguasai keadaan.
Hingga akhirnya, pukulan straight dari Amanda Nunes mampu membuat Cris Cyborg jatuh tersungkur dan membuat laga dihentikan saat ronde pertama baru berlangsung 51 detik.
THE BADDEST WOMAN ON THE PLANET!!!@Amanda_Leoa #UFC232 pic.twitter.com/miyNd7xBwb
— UFC (@ufc) December 30, 2018
Kemenangan ini juga membuat Amanda Nunes berhasil mengukir pencapaian tersendiri dalam sejarah ajang UFC.
Nunes tercatat menjadi petarung wanita pertama yang mampu memegang dua gelar juara UFC sekaligus dalam satu waktu.
(Baca Juga: Isyarat dari Sang Manajer soal Kembalinya Conor McGregor ke Oktagon)
Sementara itu, partai utama UFC 232 yang mempertemukan Jon Jones dan Alexander Gustafsson juga berlangsung tak kalah sengit karena sabuk juara lightheavyweight menjadi taruhannya.
Kedua petarung tampak berhati-hati dan menggunakan dua ronde awal untuk menjajaki kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sang lawan.
Memasuki ronde ketiga, Jon Jones langsung mengambil inisiatif serangan saat usaha take down yang dilakukannya menemui hasil.
Jones gets the takedown in round 3, and starts landing those short elbows! #UFC232 pic.twitter.com/P0wQpABwYr
— UFC (@ufc) December 30, 2018
Gerakan itu membuat Jones begitu leluasa melancarkan serangan ke arah kepala dan tubuh Alexander Gustafsson yang terlihat tak berdaya menahan gempuran tersebut.
Hingga akhirnya, Jon Jones keluar sebagai pemenang setelah wasit menyudahi laga karena Gustafsson dinilai tak mampu lagi memberikan perlawanan.
Kemenangan di UFC 232 ini membuat Jon Jones berhasil kembali meraih sabuk juara UFC Lightheavyweight Championship yang dilucuti saat dirinya terbukti menggunakan doping.
(Baca Juga: Jon Jones Dukung Terwujudnya Laga Rematch antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor)
Berikut hasil lengkap pertandingan UFC 232:
Early Preliminary Card
Preliminary Card
Main Card
*Nama petarung yang dicetak tebal keluar sebagai pemenang.