Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2018 dan 7 Fakta soal Para Juara

By Any Hidayati - Senin, 22 Oktober 2018 | 20:37 WIB
Tai Tzu Ying (Taiwan) saat tampil di Chinese Taipei Open 2018. (BWF BADMINTON)


Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengembalikan kok ke arah Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada babak semifinal Japan Open 2018 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jumat (14/9/2018). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO )

Kecuali Kento Momota, para juara Denmark Open 2018 juga menyandang status pemain unggulan pertama.

Pemain unggulan teratas tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark), tersingkir pada babak 16 besar alias perdelapan final.

5. Penantian selama 48 tahun para pemain tunggal putra Jepang berakhir


Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengembalikan kok ke arah Kidambi Srikanth (India) pada babak semifinal Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2018).(CLAUS FISKER/RITZAU SCANPIX/AFP PHOTO)

Kento Momota kembali mencetak sejarah untuk nomor tunggal putra Jepang.

Kali ini, Momota berhasil memutus penantian selama 48 tahun bagi para pemain tunggal putra Negeri Sakura untuk meraih gelar juara Denmark Open.

Sebelum 2018, pemain tunggal putra terakhir Jepang yang meraih gelar juara adalah Ippei Kojima.

Dia menjadi kampiun pada edisi 1969 dan 1970.

6. Wakil Taiwan raih gelar setelah menunggu 83 tahun