Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Api obor Porprov Jawa Tengah tahun 2018 dikirab menuju Stadion Sriwedari Solo, Jumat (19/10/2018) pagi. Kirab obor Porprov Jateng dimulai star dari Balai Kota Surakarta menuju Stadion Sriwedari.
Kirab obor secara estafet itu dimulai pukul 07.00 WIB. Api obor dari Mrapen Grobogan itu diterima Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Pendapi Gede Surakarta.
Api Mrapen kemudian diserahkan kepada sejumlah atlet dan pejabat Pemerintah Kota Surakarta untuk dikirab menuju Stadion Sriwedari.
Kirab mengambil ruter Balai Kota-Jalan Jenderal Sudirman-Simpang Empat Bank Indonesia-Jalan Ronggowarsito-Jalan Wora Wari-Jalan Dr Cipto Mangunkusumo-Jalan Slamet Riyadi-Jalan Bhayangkara-Stadion Sriwedari.
Baca juga: Api Obor Porprov Jateng 2018 Diambilkan dari Api Abadi Mrapen
Tiba di Stadion Sriwedari sekitar pukul 08.00 WIB, api obor yang dibawa oleh atlet tenis, Nathania Ratih diserahkan kepada Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.
Penyerahan api obor Porprov Jateng disaksikan Ketua KONI Jateng Subroto, Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakosa dan Muspida Kota Surakarta.
Purnomo mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyukseskan Porprov Jateng 2018. Pihaknya berharap Porprov Jateng 2018 dapat melahirkan rekor baru di Jateng. "Mari kita sukseskan Porprov Jateng 2018.
Semoga bisa melahirkan rekor-rekor baru di Jateng," kata Purnomo seusai menerima api obor Porprov Jateng 2018 di Stadion Sriwedari.
Baca juga: Kisah Sejarah Api Abadi Mrapen yang Dipakai untuk Asian Games
Ketua KONI Jateng Subroto mengatakan, ada sebanyak 6.334 atlet dari 35 kotingen kabupaten/kota, 46 cabang olahraga (cabor) dan 693 nomor yang dipertandingkan dalam Porprov Jateng 2018.
"Kita siapkan venue pertandingan tersebar disejumlah daerah. Di Sukoharjo ada 10 venue, Boyolali enam venue, Karanganyar lima venue, Wonogiri dua venue, dan Kota Semarang tiga venue. Sedang untuk Sragen, Magelang, Klaten dan Blora masing-masing ada satu venue," jelas Subroto.
Subroto berharap, perhelatan event olahraga empat tahunan ini dapat melahirkan atlet andal di Jateng untuk menuju multi event di tingkat SEA Games, Asian Games dan lain-lainnya.