Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Soal undian berat, Anthony sudah biasa menghadapi ini. Pemain top mana yang belum pernah dia hadapi di lapangan? dia sudah tahu beratnya seperti apa menghadapi pemain-pemain top. Jadi, terlepas dari undian bagus atau jelek, Anthony harus pegang self control, main bagus dulu dan fokus, ujung-ujungnya bisa konsisten," tutur Hendry.
(Baca juga: Denmark Open 2018 - Indonesia Siapkan 16 Amunisi, The Minions dan Owi/Butet Siap Kembali Beraksi)
Pemulihan fisik dan endurance menjadi fokus utama tim tunggal putra jelang turnamen Eropa. Tak hanya Anthony yang digembleng fisiknya, tapi juga Jonatan Christie.
"Setelah Asian Games, Jepang dan China Open, yang paling penting itu adalah recovery fisiknya. Endurance, kecepatan, kekuatan, harus pulih secepatnya. Mudah-mudahan sampai keberangkatan, semuanya oke," ujar Hendry seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Selain Anthony dan Jonatan, Indonesia juga mengirim pemain-pemain terbaik seperti pasangan rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dua juara bertahan pada French Open 2017 yaitu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan tampil.
Setelah mengikuti Denmark Open 2018, para atlet akan langsung terbang ke Paris untuk ambil bagian di kejuaraan French Open 2018 yang juga ada di level Super 750.
Tim Indonesia akan bertolak ke Denmark pada Sabtu (13/10/2018).