Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suasana malam itu semakin kaos saat perkelahian meluas dan melibatkan lebih banyak orang dari kedua kubu petarung.
Rekan setim Khabib Nurmagomedov, Zubaira Tukhugov, merupakan salah satu orang yang terang-terangan mengaku ikut menyerang Conor McGregor.
Zubaira Tukhugov yang juga merupakan petarung UFC bahkan siap menantang McGregor untuk berkelahi di luar arena octagon.
Zubaira Tukhugov is the perp. Zubaira is Russia born-Chechen mixed martial artist, who currently fights in Featherweight division of UFC and is 18-4. He wa s scheduled to fight Artem Lobov. #UFC229 #KhabibvsConor Dana told Karen on @FS1 3 arrests have been made. This blows. pic.twitter.com/W2LsMjWaQd
— Joey Oddessa (@MMAOdds) 7 October 2018
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Tukhugov (memakai baju merah) memang secara sengaja menyerang McGregor sesaat setelah Nurmagomedov keluar octagon dan menyerang Danis.
"Saya memukulnya sebagai mana janji saya. Saya berjanji untuk membuatnya menjawab kata-katanya, dan saya melakukannya," kata Zubaira Tukhugov dilansir BolaSport.com dari jurnalis Karim Zidan.
UFC fighter Zubaira Tukhugov is bragging on social media about attacking Conor McGregor at #UFC229: “I slapped him as promised. I promised to make him answer for his words and I did." pic.twitter.com/Iy2QYlUmEt
— Karim Zidan (@ZidanSports) 7 October 2018
Kata-kata yang dia maksud tentu saja merujuk kepada komentar Conor McGregor di instagram yang menginginkan balas dendam.
(Baca juga: Resmi, Berikut 23 Pemain Timnas U-19 Indonesia untuk Piala Asia U-19 2018)
"Jangan pakai instagram, tidak ada pesan. 10.000 kilometer, di Irlandia atau Amerika Serikat, setelah saya bertarung dengan Lobov beri tahu saya. Saya ingin bertarung di luar, tidak ada kandang," ujarnya dalam sebuah wawancara dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
Zubaira Tukhugov merupakan salah satu petarung MMA yang saat ini berkompetisi di kelas bulu UFC.
Tukhugov dijadwalkan akan bertarung dengan Artem Lobov, yang merupakan rekan setim Conor McGregor, pada 18 Oktober 2018.
Laga ini diprediksi juga akan berlangsung panas karena perselisihan Lobov-Tukhugov beberapa bulan lalu disinyalir menjadi penyebab Conor McGregor melakukan serangan bus brutal menjelang UFC 223, April 2018.