Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meniru Cara Tiger Woods Bangkit dari Keterpurukan

By Sri Mulyati - Minggu, 30 September 2018 | 07:40 WIB
Pegolf Amerika Serikat (AS), Tiger Woods, saat berlatih jelang turnamen Masters 2015 yang berlangsung di Augusta, Georgia, AS. Tahun ini, Woods memastikan absen karena belum siap secara fisik. (TIMOTHY A. CLARY/AFP PHOTO)

Inilah yang membuat banyak orang percaya jika karirnya telah berakhir.

Kini, Tiger Woods mengakhiri paceklik gelarnya dengan memenangi tunamern golf di Atlanta, AS, pada hari minggu (23/9/2018).

Dari kejuaraan tersebut Wood berhasil mengantongi hadiah senilai 9 juta dolar atau Rp 134 milliar.

Atlet keturunan Afro-Amerika-Thailand ini membuat sejarah dengan dua shot yang membawanya pada kemenagan PGA tour victroy nomor 80, yang membuatnya melangkah di fairway dengan teriakan kagum dari penggemarnya.

Ia berhasil mencetak 71 par dan total 11 underpar di East Lake.

Billy Horschel yang menempati posisi kedua mencetak poin 66, dua shot belakang.

Padahal, sepuluh bulan lalu Woods masih menduduki peringat 1.193 di dunia.

Tepatnya, selama 1877 hari ia meraih nomor 79 dan 80.

Kisah Woods ini menunjukan jika hidup adalah permainan mental yang dimulai usai masa krisis pada usia paruh baya.

Apapun permasalahan yang terjadi, hal terpenting adalah fokus pada apa yang bisa kita kendalikan dan melakukan hal terbaik dalam segala hal.