Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nike Ternyata Hampir Putus Kontrak Colin Kaepernick

By Sri Mulyati - Minggu, 30 September 2018 | 07:19 WIB
Pemain NFL dari tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick (tengah, #7), didampingi dua rekan setimnya Eli Harold (#58) dan Eric Reid (#35), melakukan aksi berlutut dengan satu kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), Star Spangled Banner, dinyanyikan sebelum laga melawan Arizona Cardinals di Levi's Stadium, Santa Clara, California, 6 Oktober 2016. Aksi ini sebagai bentuk protes anti-rasial. (THEARON W HENDERSON/AFP PHOTO)

Reklame Nike yang menggunakan figur atlet kontroversial Colin Kaepernick sesungguhnya sudah sempat akan dibatalkan. Hal itu terjadi jauh sebelum iklan tersebut muncul dan menjadi viral.

Nike mengaku berniat memutuskan ikatan dengan atlet futbol Amerika yang bermain di posisi quarterback tersebut, sebulan sebelum kampanye perayaan  30th anniversary "Just Do It" dimulai.

Seperti kisah yang dilansir laman the New York Times, Nike berniat memutuskan kontrak dengan Kaepernick, yang telah bergabung sebagai atlet Nike sejak 2011.

Pertimbangan yang saat itu muncul adalah Kaepernick dinilai tak lagi bermain di NFL, karena namanya tak muncul di roster.

(Baca juga: 30 Tahun Slogan “Just Do It”, Nike Gandeng Atlet Kontroversial NFL)

Selain itu, mempertahankan kontrak dengan Kaepernick berpotensi merusak hubungan Nike dengan NFL, yang juga adalah mitra Nike

Perubahan terjadi saat Nigel Powell, Chief Communications Officer Nike mengeluarkan argumentasi berbeda.

Dia meyakini, mencampakkan Kaepernick dapat menyebabkan reaksi negatif dari media dan juga konsumen.

NY Times memberitakan, yang terjadi selanjutnya adalah pada eksekutif Nike bersama dengan biro iklan lama Nike, Wieden and Kennedy, malah kemudian memutuskan untuk mendukung Kaepernick untuk berjuang mendapatkan keadilan.  

(Baca juga: Trump Angkat Bicara Soal Colin Kaepernick, Sebut Nike Mulai “Terbunuh”)