Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nike Ternyata Hampir Putus Kontrak Colin Kaepernick

By Sri Mulyati - Minggu, 30 September 2018 | 07:19 WIB
Pemain NFL dari tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick (tengah, #7), didampingi dua rekan setimnya Eli Harold (#58) dan Eric Reid (#35), melakukan aksi berlutut dengan satu kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS), Star Spangled Banner, dinyanyikan sebelum laga melawan Arizona Cardinals di Levi's Stadium, Santa Clara, California, 6 Oktober 2016. Aksi ini sebagai bentuk protes anti-rasial. (THEARON W HENDERSON/AFP PHOTO)

Hasilnya, Kaepernick pun dipilih untuk menjadi bintang reklame Nike "Dream Crazy" yang diluncurkan awal bulan ini dan lalu menjadi viral.

Kaepernick, yang mendapat penghargaan Amnesty International karena aksinya, hingga kini belum mendapatkan klub baru, setelah kontraknya dengan 49ers berakhir di Maret 2017 lalu.

"Colin Kaepernick telah membangkitkan perhatian kolektif kami tentang persoalan yang sedang terjadi di AS, mengenai krisis keadilan berlandaskan isu rasial," kata Mantan Direktur CIA John Brennan di akun Twitter-nya.

"Apa yang dia lakukan sama sekali bukan bentuk pelecehan terhadap bendera negara. Dia bahkan ingin menyampaikan pesan dari pembukaan UUD kita, yakni membangun persatuan. Well done, Colin, well done."

(Baca juga: Diboikot Karena Isu Kaepernick, Penjualan Online Nike Justru Meningkat)

Selain Kaepernick, perayaan 30 tahun slogan Nike juga melibatkan sejumlah wajah atlet lain, yakni bintang tenis AS Serena Williams, pemain New York Giants Odell Beckham Jr, dan pemain debutan Seattle Seahawks Shaquem Griffin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Bali United Widodo C Putro khawatir dengan damapk dari penghentian kompetisi Liga 1 2018. . #widodocputro #baliunited #liga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P