Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Reklame Nike yang menggunakan figur atlet kontroversial Colin Kaepernick sesungguhnya sudah sempat akan dibatalkan. Hal itu terjadi jauh sebelum iklan tersebut muncul dan menjadi viral.
Nike mengaku berniat memutuskan ikatan dengan atlet futbol Amerika yang bermain di posisi quarterback tersebut, sebulan sebelum kampanye perayaan 30th anniversary "Just Do It" dimulai.
Seperti kisah yang dilansir laman the New York Times, Nike berniat memutuskan kontrak dengan Kaepernick, yang telah bergabung sebagai atlet Nike sejak 2011.
Pertimbangan yang saat itu muncul adalah Kaepernick dinilai tak lagi bermain di NFL, karena namanya tak muncul di roster.
(Baca juga: 30 Tahun Slogan “Just Do It”, Nike Gandeng Atlet Kontroversial NFL)
Selain itu, mempertahankan kontrak dengan Kaepernick berpotensi merusak hubungan Nike dengan NFL, yang juga adalah mitra Nike.
Perubahan terjadi saat Nigel Powell, Chief Communications Officer Nike mengeluarkan argumentasi berbeda.
Dia meyakini, mencampakkan Kaepernick dapat menyebabkan reaksi negatif dari media dan juga konsumen.
NY Times memberitakan, yang terjadi selanjutnya adalah pada eksekutif Nike bersama dengan biro iklan lama Nike, Wieden and Kennedy, malah kemudian memutuskan untuk mendukung Kaepernick untuk berjuang mendapatkan keadilan.
(Baca juga: Trump Angkat Bicara Soal Colin Kaepernick, Sebut Nike Mulai “Terbunuh”)
Hasilnya, Kaepernick pun dipilih untuk menjadi bintang reklame Nike "Dream Crazy" yang diluncurkan awal bulan ini dan lalu menjadi viral.
Kaepernick was about to get cut from Nike’s sponsorship roster, then the company’s head of communications “went ballistic” — yeah, the comms guy: https://t.co/AUMgcS96IQ
— Edmund Lee (@edmundlee) September 27, 2018
Kaepernick, yang mendapat penghargaan Amnesty International karena aksinya, hingga kini belum mendapatkan klub baru, setelah kontraknya dengan 49ers berakhir di Maret 2017 lalu.
"Colin Kaepernick telah membangkitkan perhatian kolektif kami tentang persoalan yang sedang terjadi di AS, mengenai krisis keadilan berlandaskan isu rasial," kata Mantan Direktur CIA John Brennan di akun Twitter-nya.
"Apa yang dia lakukan sama sekali bukan bentuk pelecehan terhadap bendera negara. Dia bahkan ingin menyampaikan pesan dari pembukaan UUD kita, yakni membangun persatuan. Well done, Colin, well done."
(Baca juga: Diboikot Karena Isu Kaepernick, Penjualan Online Nike Justru Meningkat)
Selain Kaepernick, perayaan 30 tahun slogan Nike juga melibatkan sejumlah wajah atlet lain, yakni bintang tenis AS Serena Williams, pemain New York Giants Odell Beckham Jr, dan pemain debutan Seattle Seahawks Shaquem Griffin.